Namlea, Buru (DMS) – Syahbandar Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas II Namlea telah mendirikan posko terpadu untuk melayani masyarakat yang hendak mudik Lebaran.
Posko ini bertujuan untuk memberikan informasi dan layanan kepada pemudik selama periode angkutan Lebaran.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala UPP Kelas II Namlea, Abdul Rauf Tuanany, menyatakan bahwa posko angkutan laut telah beroperasi sejak 21 Maret dan akan berlangsung hingga 10 April 2025. Posko ini melibatkan seluruh jajaran terkait guna memastikan kelancaran arus mudik.
Dengan adanya posko terpadu, masyarakat dapat memperoleh informasi yang dibutuhkan terkait angkutan Lebaran dari petugas yang bertugas.
Tuanany juga memperkirakan adanya peningkatan jumlah pemudik tahun ini hingga 10 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Untuk mengantisipasi lonjakan tersebut, pihak UPP Kelas II Namlea telah mengambil berbagai langkah guna menjamin keamanan, kenyamanan, serta ketertiban penumpang selama periode mudik.
Sebagai bagian dari persiapan, koordinasi telah dilakukan dengan berbagai pemangku kepentingan, baik yang berada di dalam maupun di luar lingkungan Pelabuhan Namlea, termasuk TNI dan Polri.
Dalam upaya memperlancar arus mudik, pihaknya telah mengoptimalkan seluruh fasilitas dan sarana pendukung yang tersedia, termasuk armada angkutan laut.
Selain itu, sistem buka-tutup akan diterapkan di ruang tunggu terminal untuk mengatur arus naik dan turun penumpang guna menghindari kepadatan.
Tuanany berharap penyelenggaraan angkutan Lebaran tahun ini dapat berjalan lebih baik dibanding tahun sebelumnya, memberikan kenyamanan dan keamanan bagi seluruh pemudik.DMS