Jakarta – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dijadwalkan akan menerima kenaikan pangkat secara istimewa menjadi jenderal TNI dari Presiden Joko Widodo dalam acara Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri di Jakarta pada Rabu (28/2).
Mayjen TNI Nugraha Gumilar, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, mengonfirmasi hal tersebut saat dihubungi di Jakarta pada Selasa (27/2).
“Iya, benar. Menhan RI akan naik pangkat menjadi jenderal kehormatan,” kata Kapuspen TNI.
Presiden RI Joko Widodo, yang akan hadir dalam Rapat Pimpinan TNI-Polri Tahun 2024 di Markas Besar (Mabes) TNI, Cilangkap, Jakarta, pada Rabu (28/2), dijadwalkan akan menyematkan langsung tanda pangkat tersebut kepada Prabowo.
Menhan RI Prabowo Subianto adalah seorang purnawirawan TNI dengan pangkat terakhir jenderal bintang tiga/letnan jenderal. Prabowo keluar dari dinas militer setelah diberhentikan dengan hormat sesuai dengan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor: 62/ABRI/1998 yang diteken oleh Presiden Ke-3 RI B. J. Habibie pada 20 November 1998.
Dalam kesempatan terpisah, Juru Bicara Menhan RI Dahnil Ahzar Simanjuntak meyakini bahwa pemberian penghargaan berupa kenaikan pangkat istimewa kepada Prabowo dilakukan atas kontribusinya untuk kemajuan TNI dan pertahanan Indonesia.
“Pemberian jenderal penuh kepada Pak Prabowo didasarkan pada dedikasi dan kontribusi Pak Prabowo selama ini di dunia militer dan pertahanan,” kata Dahnil di Jakarta, pada Selasa.
Dahnil memastikan bahwa Menhan Prabowo akan hadir dalam acara Rapim TNI-Polri di Mabes TNI, Rabu, untuk menerima tanda kehormatan kenaikan pangkat tersebut dari Presiden Jokowi. “Insyaallah besok Pak Prabowo akan menerima tanda kehormatan kenaikan pangkat tersebut di Mabes TNI,” ujarnya.
Dalam susunan acara Rapim TNI-Polri di Mabes TNI, Rabu, Menhan Prabowo dijadwalkan akan menerima Keppres Kenaikan Pangkat Kehormatan dari Presiden RI pada pukul 09.40 WIB, setelah Presiden Jokowi memberikan arahan dalam Rapat Pimpinan TNI-Polri.
Mabes TNI menjadi tuan rumah Rapim TNI-Polri tahun ini dengan tema “TNI-Polri Siap Wujudkan Pertahanan Keamanan untuk Indonesia Maju”. DMS/AC