Jakarta (DMS) – Presiden RI Prabowo Subianto menyerukan pentingnya deeskalasi dalam konflik Iran-Israel yang belakangan semakin memanas. Ia juga menyoroti peran penting Rusia dalam menjaga stabilitas kawasan Timur Tengah.
“Pengaruh Rusia cukup besar di kawasan itu, khususnya terhadap pemerintah Iran,” ujar Prabowo dalam konferensi pers usai menghadiri Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg (SPIEF) 2025 di Rusia, Sabtu (21/6/2025).
Menurut Prabowo, seluruh pihak berkepentingan mendorong penurunan tensi dan pencarian solusi damai. “Kita ingin semua pihak menurunkan suhu dan mencari jalan keluar yang damai,” tegasnya.
Dalam forum tersebut, Prabowo juga kembali menegaskan posisi Indonesia yang konsisten sebagai negara nonblok dan selalu mendukung penyelesaian konflik secara diplomatik. Ia mencontohkan sikap Indonesia dalam konflik Rusia-Ukraina yang mendorong gencatan senjata sejak dua tahun lalu.
“Saat itu, kami mengusulkan gencatan senjata segera, dan respons dari pihak Rusia cukup terbuka dan positif,” katanya.
Prabowo juga mengangkat situasi di Semenanjung Korea sebagai model gencatan senjata yang berhasil menjaga stabilitas meski konflik belum sepenuhnya berakhir.
“Perang Korea memang belum resmi berakhir, tetapi ada zona demiliterisasi yang dijaga oleh PBB, dan itu menciptakan kondisi damai yang relatif stabil,” jelasnya.
Prabowo menegaskan Indonesia akan terus memainkan peran aktif dalam mendorong perdamaian global, sejalan dengan prinsip politik luar negeri bebas aktif.DMS/DC