Jakarta (DMS) – Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan bahwa keberhasilan pembangunan Indonesia merupakan hasil kerja keras dan kontribusi para pemimpin terdahulu.
Dalam pidatonya pada acara halalbihalal bersama Purnawirawan TNI/Polri di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (7/5), Prabowo menyampaikan apresiasi kepada para pendahulu yang telah meletakkan fondasi kokoh bagi kemajuan bangsa.
“Semua pemimpin berjasa. Saya dapat melangkah dan optimis terhadap capaian saat ini karena dasar yang telah dibangun oleh para pendahulu,” ujar Prabowo.
Ia menekankan bahwa pembangunan bangsa adalah proses jangka panjang yang tidak bisa diselesaikan dalam waktu singkat.
“Membangun bangsa bukan pekerjaan lima tahun, bahkan sepuluh tahun pun belum cukup,” katanya.
Presiden juga mengingatkan bahwa pembangunan adalah tanggung jawab bersama yang melibatkan seluruh elemen bangsa.
“Benar, kami para purnawirawan telah menyerahkan tongkat estafet kepada generasi berikutnya. Namun, sebagai patriot dan warga negara, jika masih memiliki kemampuan dan semangat, kita wajib terus berkontribusi bagi negara,” tutur Prabowo.
Dalam kesempatan itu, Prabowo menyoroti pentingnya memperkuat ketahanan nasional untuk menghadapi tantangan global. Ia menyatakan bahwa negara yang lemah dalam menjaga dan mengelola sumber daya alam akan menghadapi kesulitan besar.
“Bangsa yang tidak mampu menguasai kekayaan alamnya sendiri akan tetap miskin. Sesederhana itu,” ujarnya.
Meski Indonesia mengedepankan perdamaian, lanjut Prabowo, situasi global terkadang menuntut kesiapsiagaan dalam mempertahankan kedaulatan.
“Kita meraih kemerdekaan karena keberanian untuk berjuang melawan penjajahan. Prinsip itu tetap relevan, karena dalam percaturan global, yang kuat cenderung menekan yang lemah,” kata Presiden.DMS/AC