Jakarta (DMS) – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto optimistis Indonesia dapat menjadi lumbung pangan dunia. Keyakinan itu disampaikan setelah ia berdiskusi dengan sejumlah gubernur dalam kegiatan panen raya serentak di 14 provinsi, Senin (7/4), yang dipimpinnya dari Majalengka, Jawa Barat.
“Saya percaya kita akan menjadi lumbung padi dunia, lumbung pangan dunia. Kelak kita akan memberi bantuan ke negara-negara yang kesulitan. Karena tujuan kita baik dan mulia, tentunya kita ingin rakyat dan petani hidup sejahtera,” ujar Presiden Prabowo.
Dalam diskusi itu, para gubernur menyampaikan perkembangan pertanian dan mengapresiasi sejumlah kebijakan baru yang dinilai berpihak pada petani serta meningkatkan produktivitas lahan. Beberapa di antaranya adalah kebijakan penyerapan gabah dengan harga pokok penjualan (HPP) Rp6.500 per kilogram, distribusi pupuk langsung ke petani, dan penyediaan alat serta mesin pertanian (alsintan).
Gubernur yang hadir antara lain Gubernur Aceh Muzakir Manaf, Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, Gubernur Nusa Tenggara Barat Lalu Muhamad Iqbal, dan Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal.
Dampak kebijakan tersebut mulai terlihat. Di Sulawesi Selatan, misalnya, produksi gabah pada kuartal I (Q1) 2025 mencapai 1.993 ton—angka yang sebelumnya merupakan total produksi setahun penuh. Di Nusa Tenggara Barat, produksi gabah pada Q1 2025 telah mencapai 900.000 ton, mendekati total produksi sepanjang 2024 yang sebesar 1,4 juta ton.
Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal menyatakan optimistis produksi akan terus meningkat jika dukungan pemerintah terhadap bibit, pupuk, dan irigasi dipertahankan.
Presiden Prabowo menyambut baik laporan dari para gubernur dan menyampaikan komitmen untuk memperluas bantuan ke lebih banyak daerah agar produktivitas pertanian meningkat secara merata.
“Nanti kita akan cari daerah-daerah lain yang bisa kita bantu. Kita akan kirim alat-alat pertanian tersebut,” kata Prabowo.
Selain menyampaikan capaian, para gubernur juga mengungkapkan sejumlah tantangan yang dihadapi petani di daerah. Presiden mencatat hal-hal tersebut secara langsung dalam buku catatannya.DMS/AC