Surabaya – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, memberikan apresiasi tinggi kepada Tim Nasional U-17 yang berhasil menahan imbang Timnas Ekuador U-17 dalam pertandingan pembuka Piala Dunia U-17 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, pada Jumat malam.
Dengan skor akhir 1-1, Presiden Jokowi menyatakan kegembiraannya, “Ya, senang lah, karena 1-1, berarti kita dapat satu poin meskipun mati-matian jaga agar gawang kita tidak bobol,” ungkapnya usai pertandingan.
Presiden menyoroti fakta bahwa hasil imbang tersebut patut disyukuri mengingat peringkat yang terpaut jauh antara kedua timnas. “Yang kedua memang ranking-nya beda, Ekuador itu rangking 38 dan kita 145, jadi mohon juga dilihat, tapi tadi mati-matian tim U-17 kita,” tambahnya.
Lebih lanjut, Presiden Jokowi menilai bahwa timnas terlihat agak gugup pada menit-menit awal pertandingan, tetapi kemudian permainan asuhan pelatih Bima Sakti itu membaik. “Tadi saya lihat, waktu sebelum menit pertama sangat nervous tapi setelah itu imbang,” sambungnya.
Dengan penuh optimisme, Jokowi melihat ke depan dan berharap timnas dapat meraih tiga poin pada pertandingan selanjutnya melawan Panama. “Semoga nanti dengan Panama dapat 3 poin,” ucapnya.
Presiden juga memberikan pujian untuk suasana pembukaan di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya yang dinilainya berbeda dengan turnamen Piala Dunia lainnya. “Bagus, ramai lah, beda lah dengan Piala Dunia yang lainnya,” ujarnya.
Dalam pertandingan penyisihan grup A Piala Dunia U-17 Indonesia di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jumat malam, Timnas Indonesia U-17 berhasil bermain imbang 1-1 dengan Timnas Ekuador U-17. Gol Indonesia dicetak oleh Arkhan Kaka pada menit ke-22, sementara gol Ekuador dicetak oleh Allen Obando pada menit ke-28. Dengan hasil ini, Indonesia berada di peringkat ketiga dengan satu poin, sementara Ekuador menempati posisi kedua dengan poin yang sama. DMS