Jakarta – Presiden Joko Widodo, berencana mengumumkan pengganti Mahfud Md. dalam jabatan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) dalam jangka waktu 2-3 hari mendatang.
“Belum. ‘Kan masih kemarin sore menyerahkan surat pengunduran diri. Beri waktu sehari, 2 hari, 3 harilah,” ujar Presiden usai menghadiri pembukaan Kongres XVI GP Ansor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat.
Presiden belum memutuskan apakah pengganti Mahfud berasal dari kalangan profesional atau kader partai. “Belum. Beri waktu sehari, 2 hari, 3 hari. Baru kemarin sore,” tambahnya.
Terkait dengan status menteri pengganti Mahfud, apakah akan definitif atau sementara (ad interim), Jokowi menyatakan, “Ya nanti dilihat.”
Presiden Jokowi menjelaskan bahwa ia sedang menyiapkan keputusan resmi terkait pengunduran diri Mahfud Md. Sebelumnya, Mahfud secara langsung menyerahkan surat pengunduran dirinya sebagai Menteri di Kabinet Indonesia Maju kepada Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis (1/2).
Mahfud, yang juga merupakan calon wakil presiden nomor urut 3, memutuskan untuk mundur sebagai contoh agar pejabat negara lain tidak menyalahgunakan jabatan dan fasilitas negara untuk kepentingan kampanye pemilu. Keputusan ini telah didiskusikan dengan pasangannya dalam Pilpres 2024, Calon Presiden RI Ganjar Pranowo, serta dengan partai pengusung/pendukung dan tim kampanye.
Meskipun Mahfud menyatakan niatnya untuk mundur, ia menegaskan bahwa ia akan tetap menjalankan kewajibannya sebagai Menko Polhukam hingga terbitnya keputusan resmi dari presiden. “Sampai ada keppres. Sampai ada keppres dong. Kalau belum ada keppres, lantas saya pergi, ‘kan colong playu,” tegas Mahfud. DMS/Ac