Jakarta (DMS) – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menerima kunjungan resmi Perdana Menteri (PM) Australia Anthony Albanese di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (15/5/2025). Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian pertemuan tahunan pemimpin kedua negara (Annual Leaders’ Meeting Indonesia -Australia) yang berlangsung selama tiga hari, 14–16 Mei 2025.
Rombongan PM Albanese disambut dengan upacara kenegaraan, termasuk iring-iringan pasukan kehormatan, pasukan berkuda Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), dan ratusan siswa sekolah dasar yang mengibarkan bendera Indonesia dan Australia di sepanjang rute dari kawasan Monas menuju Istana Merdeka.
Setibanya di serambi barat Istana Merdeka, Presiden Prabowo menyambut langsung kedatangan PM Albanese. Keduanya berjabat tangan dan berjalan bersama menuju mimbar upacara. Upacara penyambutan dimulai dengan lagu kebangsaan Australia dan Indonesia, diiringi dentuman meriam sebanyak 19 kali sebagai bentuk penghormatan kenegaraan.
Presiden dan PM Albanese kemudian meninjau barisan pasukan kehormatan sebelum memperkenalkan anggota delegasi masing-masing negara. Setelah prosesi upacara, kedua pemimpin memasuki Ruang Kredensial untuk berfoto bersama dan menandatangani buku tamu kenegaraan sebagai simbol persahabatan bilateral.
Selanjutnya, Presiden Prabowo dan PM Albanese menggelar pertemuan tête-à-tête atau pertemuan empat mata, dilanjutkan dengan pertemuan bilateral bersama delegasi masing-masing. Kedua pemimpin dijadwalkan memberikan keterangan pers bersama untuk menyampaikan hasil pembahasan.
Sebagai penutup rangkaian acara, Presiden Prabowo akan menjamu PM Albanese dan delegasi dalam jamuan makan siang resmi.
Dalam kunjungan tersebut, Presiden Prabowo turut didampingi oleh sejumlah menteri kabinet, di antaranya Menteri Luar Negeri Sugiono, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Mensesneg Prasetyo Hadi, Menteri Pendidikan Tinggi Brian Yuliarto, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, Menteri BUMN Erick Thohir, Mendagri Tito Karnavian, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
PM Albanese melakukan kunjungan ke Indonesia setelah terpilih kembali sebagai Perdana Menteri Australia pada pemilu 2025.
Apabila Anda ingin versi singkat (lead) atau tambahan kutipan langsung dari pejabat, saya bisa bantu menyusunkannya.DMS/AC