Berita Ambon – Ragam tanggapan warga kota Ambon terkait dengan pelaksanaan vaksinasi yang dilaksanakan oleh pemerintah diseluruh Indonesia yang dimulai pada 14 Januari dengan orang pertama yang divaksinasi adalah presiden Joko Widodo di istana negara Jakarta.
Kusus untuk wilayah kota Ambon dan sekitarnya, sejumlah warga kota yang sempat ditemuai oleh tim DMS Media Group dimintai tanggapanya. Terkait rencana penyuntikan vaksin kepada warga, mereka menanggapi dengan positif dan ada juga yang negatif oleh beberapa warga kota Ambon.
Warga Ambon Sambut Positif Soal Vaksin
Mengenai tanggapan warga kota Ambon soal Vaksinasi saat dimintai keterangan mengatakan dengan senang hati bersedia untuk dilakukan vaksin. Namun demikian ada juga yang tidak bersedia dengan berbagai alasan yang dikemukakan sesuai dengan pendapat masing-masing. Namun secara keseluruhan hampir sebagai besar warga setuju untuk ikut divaksinasi.
Beberapa warga yang sempat di wawancarai juga menjelaskan, selaku warga yang baik siap menerima apa yang di anjurkan oleh pemerintah. Anjuran termasuk mengenai vaksin kepada warga kita Ambon. Perihal itu warga juga mengakataka apa yang pemerintah lakukan tentunya baik untuk warganya. Salah satunya vaksin untuk itu mereka bersma dengan keluarga bersedia untuk divaksinasi.
Senada dengan itu hal yang sama juga disampaikan oleh salah satu aktifis pemuda di kota Ambon Santos Walalayo, kepada tim DMS Media Group. Mereka mengatakan dirinya sebagai Pemuda mendukung seluruh program – program pemerintah pusat maupun daerah salah satunya vaksinasi yang akan di lakukan pada masyarakat.
Dijelaskanya program vaksin dinilai baik untuk menambah imunitas tubuh dan vaksin ini telah melewati beberapa kajian sebelum di lakukan penyuntikan kepada warga, untuk itu dirinya bersedia untuk di suntik nantinya.
“Selaku masyarakat di daerah ini terkait dengan vaksin ke tiga untuk masyarakat tentunya sebagai pemuda saya tetap mendukung program vaksin karena bagi saya secara pribadi saya mendukung vaksin karna itu baik bagi kesehatan saya” Ujar Walalayo.
Untuk di ketahui tahap pertama vaksin diperuntukkan bagi tenaga kesehatan dengan usia 18-59 tahun. Sementara tahap 2 mulai 22 Januari – April 2021 menyasar pegawai instansi pemerintahan yang bertugas di pelayanan publik. Sementara tahap ke tiga untuk warga yang akan di mulai di lakukan pada bulan April 2021 mendatang. radiodms.com