Berita Ambon – Proses pelantikan raja negeri Batu Merah yang hingga saat ini belum juga terlaksana. Hal ini menjadi potret lambatnya pemerintah kota Ambon lewat bagian pemerintahan dalam menyikapi permasalahan ini secara baik. Ini terkesan negeri Batu Merah mereka jadikan sebagai kelinci percobaan.
Mantan ketua Saniri menyampaikan pesan langsung ke negeri Batu Merah Salem Tahalua usai menghadiri undangan Komisi I DPRD kota Ambon. Guna membahas penetapan mata rumah parentah serta, belum juga melantiknya raja defenitif negeri Batu Merah.
Kepada tim DMS Media Group Salem Tahalua secara tegas mengatakan negeri Batu Merah terkesan menjadi sebagai kelinci percobaan. Penyebabnya ada kedekatan dan unsur kepentingan yang sengaja memainkan baik pada tataran pemerintah kota Ambon, maupun kalangan DPRD kota Ambon. Sehingga mengorbankan masyarakat negeri Batu Merah.
Selaku mantan ketua Saniri negeri Batu Merah, yang juga bagian keluarga salah satu mata rumah pemerintah, mendesak pemerintah kota Ambon. Dalam hal ini bagian pemerintahan, untuk mempercepat proses pelantikan raja negeri Batu Merah yang telah mereka tetapkan sebelumnya. Sehingga negeri Batu Merah memiliki raja yang definitif setelah sekian lama hanya pejabat yang memegang.
Saniri mengatakan jika mengacu pada pada aturan adat, menjadi kewenangan penuh mata rumah parentah untuk mengangkat kembali para Saniri negeri. Hal ini merasa sah untuk melakukannya. Dari satu sisi pemerintah kota Ambon mengacu alasan periodisasi, maka sangat bertentangan pada aturan menjadi hak mutlak mata rumah parentah.
Negeri Batu Merah Seolah Dijadikan Sebagai Kelinci Percobaan
“Jangan karena ada kedekatan – kedekatan lain lalu Batu Merah ini menjadi sebagai kelinci percobaan. Jadi persoalan kalau umpamanya melakukan pergantian, maka bagaimana mempercepat proses pelantikan raja Batu Merah.
Soal musrembang soal segala macam itu, soal tinggal sesuaikan saja, bagaimana saniri ini menurut pemerintah kota oke, berarti raja negeri Batu Merah akan segera percepat untuk melakukan pelantikan itu saja.
Yang kita minta tidak ada persoalan, karena ada kepentingan – kepentingan lain, atau kedekatan – kedekatan lain, baik itu di pemerintah kota maupun di DPRD itu sendiri” Ujar Tahalua.
Pengangkatan raja Batu Merah hingga saat ini belum juga terlaksana oleh pemerintah kota Ambon dengan berbagai alasan. Sementara dari sisi lain Saniri telah menetapkan raja defenitif untuk dapat segera melantik.
Selain itu, seluruh proses telah kami lakukan, yakni melaksanakan musyawarah besar sampai dengan penetapan mata rumah Parentah sudah terajukan kepada Pemerintah Kota Ambon. radiodms.com