Eindhoven – PSV Eindhoven melenggang sebagai juara Liga Belanda setelah mengalahkan Sparta Rotterdam dengan skor 4-2 dalam pertandingan sengit di Stadion Philips Arena, Eindhoven, pada hari Minggu.
Kemenangan ini memperkokoh posisi PSV di puncak klasemen dengan koleksi 87 poin dari 32 pertandingan, menjauh dari pesaing terdekat mereka, Feyenoord Rotterdam, yang menempati posisi kedua dengan 75 poin dan hanya menyisakan tiga pertandingan lagi, demikian dilaporkan oleh laman resmi Eredivisie.
Inilah gelar Eredivisie ke-25 yang berhasil direbut oleh PSV, serta merupakan gelar pertama sejak musim 2017/2018.
Sementara itu, Sparta Rotterdam tertahan di peringkat kesembilan dengan 43 poin dari 32 pertandingan, namun masih mempertahankan peluang untuk lolos ke kompetisi Eropa musim depan.
Pertandingan itu disajikan dengan intensitas tinggi, di mana empat gol kemenangan PSV dicetak oleh Johan Bakayoko, Olivier Boscagli, dan Jordan Teze, ditambah satu gol bunuh diri yang disumbangkan oleh Said Bakari. Sedangkan dua gol bagi Sparta dihasilkan oleh Metinho, serta satu gol bunuh diri oleh Olivier Boscagli.
Dominasi PSV dalam pertandingan ini terlihat dari penguasaan bola yang mencapai 68 persen dan tujuh tendangan tepat sasaran.
Meski Sparta berhasil unggul terlebih dahulu melalui gol Metinho pada menit ke-8, PSV dengan cepat menyamakan kedudukan berkat gol bunuh diri dari Said Bakari pada menit ke-18.
PSV kemudian membalikkan keadaan melalui gol Johan Bakayoko pada menit ke-26, sebelum Sparta kembali menyamakan kedudukan berkat gol bunuh diri dari Boscagli pada menit ke-29.
Di babak kedua, PSV kembali memimpin lewat gol Boscagli pada menit ke-67, yang kali ini merupakan gol yang ditebus setelah gol bunuh diri yang dia lakukan sebelumnya. Kemudian, Teze menyempurnakan kemenangan PSV dengan golnya pada menit ke-78, setelah menerima umpan dari Ricardo Pepi.
Setelah kemenangan ini, PSV akan bertandang ke markas Fortuna Sittard pada pekan depan, sementara Sparta akan melawan FC Utrecht dalam jadwal yang sama. DMS/AC