Berita Buru, Namlea – Pemerintah Kabupaten Buru menggelar pembahasan kelanjutan investasi sektor perkebunan bersama PT Ina Argo Nusantara (Inako) PT Inako, Jumat (23/12)
Pembahasan bersama Plantation Development Buru Project dipimpin Penjabat Bupati Buru Djalaludin Salapamessy untuk membahas rencana perpanjangan investasi oleh PT Inako yang dijadwalkan akan mulai dilakukan awal Januari 2023 mendatang.
Penjabat Bupati, Djalaludin Salampessy mengakui investasi oleh PT Inako, telah berlangsung sejak tahun 2013 lalu dan sesuai rencana akan di perpanjang dan direncanakan awal Januari 2023 mulai kembali beroperasi di kabupaten Buru.
“Ini bukan investasi baru, tetapi sudah berlangsung sejak 2013 dan kembali akan diperpanjang” kata Salampessy.
Dijelaskan Pj Bupati, hasil kajian telah disesuaikan dengan regulasi terbaru, dimana semua kelengkapan dokumen telah dipenuhi, mulai dari aspek penataan ruang, AMDAL serta perizinan telah selesai.
Salampessy optimistis dengan beroperasinya PT Inako di kabupaten Buru akan memberikan dampak bagi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) kabupaten Buru.
“Investasi PT Inako di Kabupaten Buru menyasar pada bidang perkebunan yang berhubungan dengan kebutuhan rakyat” ungkap Salampessy.
Hadir dalam Rapat Investasi oleh Plantation Development Buru Project Penjabat Bupati Buru, Djalaludin Salampessy didampingi sejumlah Asisten dan staf ahli, serta pimpinan OPD teknis.
Sementara dari pihak PT Inako antara lain , Boy Latuconsina, Muhammad Dedy Rahadian Direktur PT Ina Argo Nusantara dan Dody Prabowo Komisaris.DMS