Jakarta (DMS) – Ketua DPR RI, Puan Maharani, berharap hubungan bilateral antara Republik Indonesia dan Italia dapat saling melengkapi saat pertemuan dengan Presiden Chamber of Deputies Italia, Lorenzo Fontana, di Italia pada Kamis waktu setempat.
Menurut Puan, peningkatan kerja sama parlemen antar kedua negara sangat penting, karena diplomasi parlemen bisa melengkapi diplomasi antar pemerintah.
“DPR RI memandang pentingnya mempererat dialog antarparlemen dan diplomasi parlemen, baik secara bilateral, regional, maupun global,” ujarnya.
Terkait diplomasi parlemen, Puan mengungkapkan bahwa DPR RI periode 2024-2029 telah membentuk Group Kerja Sama Bilateral (GKSB) dengan Italia pada 30 Januari lalu, sebagai bagian dari 102 GKSB yang dibentuk DPR.
“Diplomasi parlemen diharapkan dapat menjembatani perbedaan antarnegara di tengah krisis global seperti ketegangan geopolitik, perang, dan perubahan iklim,” tambahnya.
Puan juga menyampaikan apresiasi atas hubungan bilateral yang telah terjalin erat antara Indonesia dan Italia. Ia mengingat kembali pertemuannya dengan Lorenzo beberapa kali, termasuk pada KTT G20, dan menilai adanya berbagai isu yang perlu dibahas lebih lanjut.
“Indonesia dan Italia memiliki kesamaan sebagai negara demokrasi yang menghargai hak asasi manusia dan rule of law,” katanya.
Kedepannya, Puan berharap hubungan yang baik ini dapat memperkuat kerja sama di berbagai bidang, terutama ekonomi, yang akan menguntungkan kedua negara.
“Kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Italia sudah besar dan perlu terus ditingkatkan, termasuk di sektor pendidikan, kebudayaan,
Di bidang pendidikan, Puan mendorong adanya kerja sama antar-universitas antara kedua negara, termasuk program gelar bersama, pertukaran dosen dan mahasiswa, serta penelitian bersama yang menghasilkan publikasi internasional.
Selain itu, Puan juga berharap kerja sama di bidang pariwisata, pertukaran pemuda, dan dialog antaragama dapat diperkuat.
“Kontak antar masyarakat melalui pariwisata, beasiswa, dan pertukaran pemimpin agama akan mempererat hubungan antara kedua negara,” tambahnya.
Puan juga mengapresiasi kerja sama terbaru antara Indonesia dan Italia, di mana TNI Angkatan Laut (AL) telah menerima dua kapal perang buatan Fincantieri Italia.
Kapal tersebut, KRI Brawijaya 320 dan KRI Prabu Siliwangi 321, yang dipresentasikan pada 29 Januari 2025, akan memperkuat pertahanan laut Indonesia.
Sebagai penutup, Puan mengundang Lorenzo Fontana untuk berkunjung secara resmi ke Indonesia, dengan harapan diplomasi parlemen dapat terus menjembatani perbedaan di tengah tantangan global.DMS/AC