Berita Ambon – Puluhan Lapak pada lokasi pasar transit Passo yang dibangun oleh pemerintah kota Ambon lewat dinas Perindustrian dan Perdagangan kota Ambon, bagi para pedagang yang sementara direlokasi dari pasar Mardika, terlihat banyak yang kosong dan tidak digunakan, sehingga beberapa juga telah mengalami kerusakan.
Pantauan Tim DMS Media Group di lokasi pasar transit Passo tempat di bangunnya lapak – lapak untuk menampung para pedagang yang berasal dari pasar Mardika, pada Jumat 14/05/2021, terpantau puluhan lapak yang dibangun oleh dinas Perindustrian dan Perdagangan kota Ambon, banyak tidak memiliki pintu dan tidak diketahui apakah hilang diambil orang ataupun lapak tersebut belum selesai dikerjakan.
Puluhan lapak yang dibangun dan belum ditempati pedagang dari Pasar Mardika ini juga terlihat papan yang bertuliskan yang tidak berkepentingan di larang masuk area pasar yang dibuat pengelolah tanpa ada kejelasan apapun.
Terlihat pada lokasi tersebut ada lapak yang tidak memiliki pintu, sementara sejumlah papan yang digunakan untuk menutup lapak tersebut telihat dibiarkan terkena hujan maupun panas didepan lapak begitu saja, bahkan rumput yang tumbuh di lokasi ini juga terlihat menutupi sebagian lapak.
Salah seorang pedagang yang berjualan di pasar Passo saat di wawancarai tentang lapak yang dibangun untuk menampung pedagang asal Mardika, menjelaskan sejak dibangunya lapak sampai saat ini tidak ada satu orang pedagang dari pasar Mardika yang datang menempati lapak tersebut untuk berjualan.
Sementara beberapa pedagang yang ditemui tim DMS Media Group pada lokasi pasar Mardika, yang tempat jualanya terdampak relokasi, mengatakan mereka enggan berjualan di pasar transit Passo, karena mereka menilai lokasi pasar yang cukup jauh dari pusat kota dan tidak strategis untuk para pedagang berjualan karena tentunya kurang pembeli yang akan datang berbelanja di lokasi tersebut sehingga mereka tetap melakukan kegiatan berjualan pada seputaran pasar Mardika.DMS