Tiakur, MBD (DMS) – Puluhan massa yang mengatasnamakan Aliansi Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Kabupaten Maluku Barat Daya menggelar aksi demonstrasi di depan gedung DPRD Tiakur.
Dalam orasinya, para pengunjuk rasa menyampaikan sejumlah tuntutan, terutama mempertanyakan kinerja Panitia Khusus (Pansus) terkait PPPK. Mereka menilai hingga kini pansus belum menunjukkan hasil kerja yang jelas, sementara nasib ribuan pegawai PPPK masih terkatung-katung akibat belum adanya keputusan resmi yang disampaikan ke pemerintah daerah.
Salah satu orator aksi, Hendrik Lekipera, menegaskan pihaknya turun ke jalan bukan karena kepentingan pribadi, melainkan membawa suara keresahan masyarakat, khususnya para pegawai PPPK.
“Banyak di antara mereka berasal dari luar kabupaten, seperti Wetar, Dawelor, Marsela, Sermatang, hingga Luang. Selama berada di Moa, mereka harus menanggung biaya hidup yang besar. Ini mestinya juga menjadi perhatian wakil rakyat, bukan malah dijadikan bahan eksperimen politik,” tegas Lekipera di hadapan massa.
Menanggapi aksi tersebut, Ketua Komisi I sekaligus Ketua Pansus PPPK DPRD MBD, Neles Tuamain, menjelaskan bahwa pihaknya kini berada pada tahap akhir sebelum mengeluarkan rekomendasi.
“Kami harus berhati-hati, karena ini menyangkut masa depan saudara-saudara kita. Pansus masih perlu melakukan uji petik di lapangan untuk memastikan data yang ada benar-benar sesuai dengan realita. Sayangnya, alat kelengkapan dan dukungan anggaran untuk itu sangat minim, bahkan bisa dikatakan nihil,” ujar Tuamain di hadapan para pendemo.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan adanya sejumlah temuan krusial dalam proses seleksi PPPK, di antaranya dugaan kelulusan peserta yang tidak pernah berstatus honorer, serta adanya peserta yang gagal pada tahap awal namun kemudian bisa diloloskan.
“Kami tidak ingin gegabah. Tapi bagaimana pansus bisa bekerja maksimal kalau tidak ada dukungan dana? Sampai harus pinjam uang untuk uji petik. Namun yang jelas, pansus tidak pernah berniat menghambat proses yang ada di BKD maupun BKPSDM. Kami ingin menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat di daerah ini,” tegas Tuamain menutup pernyataannya.DMS