Berita SBB, Kamarian – Lebih dari 50 rumah warga di desa Kamarian, Kecamatan Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) terendam banjir.
Banjir disebabkan meluapnya sungai ruwe-ruwe dekat pemukiman warga, akibat intensitas hujan yang cukup tinggi melanda wilayah itu sejak minggu (10/07) hingga Senin sore waktu setempat.
Banjir setinggi lutut orang dewasa menggenangi rumah-rumah warga menyebabkan barang-barang yang ada dalam rumah tergenang air.
Warga mengeluh karena hingga saat ini belum ada bantuan tanggap darurat dari pemerintah daerah SBB melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.
Tidak hanya rumah warga, air juga meluap menutup ruas jalan trans seram menuju Kabupaten Maluku Tengah dan Kabupaten Seram Bagian Timur.
Akibat terjangan banjir seluruh kendaraan yang melintas baik dari arah SBB menuju Maluku Tengah dan SBT maupun sebaliknya dialihkan masuk jalan dalam desa Kamarian.
Kepala Desa Kamarian Yance Tuhehay yang dikonfirmasi mengakui, BPBD telah mendatangi lokasi bencana, namun belum ada penyaluran bantuan tanggap darurat.
Dikatakan, warga saat ini sangat membutuhkan peralatan seperti gerobak dan sekop untuk membersihkan material lumpur dari dalam rumah mereka.
Ia meminta agar pemerintah daerah dan provinsi segera menyalurkan bantuan tanggap darurat demi meringankan beban warga terdampak.
Ia juga berharap agar pemerintah melalui instansi teknis segera memperbaiki talut penahan air di sungai ruwe-ruwe yang jebol, agar bencana banjir ini tidak terulang lagi ketika datangya musim penghujan.
Sementara itu warga yang rumahnya tertimpa longsor pada Sabtu dan Senin kemarin juga belum mendapatkan bantuan apapun dari pemerintah daerah setempat.
Padahal menurut Tuhehay, staf dari BPBD Kabupaten SBB sudah melihat langsung kondisi banjir di desa tersebut.
Sebelumnya diberitakan Intensitas hujan yang cukup tinggi sejak Jumat (8 /7) hingga Sabtu (9/7) pagi menyebabkan rumah milik keluarga Roy Pasireron di Desa Kamarian, tertimbun longsor.
Bencana yang sama juga menimpa rumah milik keluarga Pariama pada Senin (11/07) pagi, peristiwa ini menyebabkan kerusakan dinding rumah bagian kamar mandi.
Beruntung dalam dua peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa.DMS