Berita Ambon – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ambon bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kota Ambon menggelar sosialisasi edukasi Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB). Acara ini diikuti oleh para siswa dari SD 1, 2, dan 3 Poka.
Kegiatan sosialisasi edukasi Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Ambon, Eddy Tasso, mewakili penjabat walikota Ambon. Acara ini berlangsung di gedung sekolah SD Negeri 1, 2, dan 3 Poka pada hari Selasa, 13 Juni 2023.
Eddy Tasso, saat membacakan sambutannya atas nama penjabat walikota Ambon, menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi edukasi Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran dunia pendidikan dalam mengurangi risiko bencana, terutama bagi anak-anak usia dini.
Penyelenggaraan kegiatan kebencanaan, khususnya yang menitikberatkan pada pencegahan dan kesiapsiagaan, merupakan upaya membangun kesiapan pemerintah dan masyarakat secara sistematis, terpadu, dan terkoordinasi agar efektif dan efisien, serta didukung oleh pengkajian terhadap kerentanan bencana di suatu daerah.
Tugas sosialisasi kesiapsiagaan menghadapi bencana bukan hanya tanggung jawab pemerintah yang berwenang, tetapi juga menjadi tugas bersama pemerintah, masyarakat, dunia usaha, akademisi, dunia pendidikan, dan media.
Sementara itu, Sekretaris BPBD Kota Ambon, Eva Tuhumury, menyatakan bahwa sosialisasi edukasi Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) bertujuan untuk memperkuat kapasitas lembaga di sekolah sehingga para guru dan siswa dapat mengetahui tentang bencana.
Dengan dilaksanakannya kegiatan edukasi Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) di lingkungan sekolah, tujuannya adalah meningkatkan pengetahuan para siswa dan guru dalam menghadapi dan mengurangi risiko gempa bumi dan tsunami.
Ditekankan pentingnya memberikan edukasi kepada para guru dan siswa dalam upaya membentuk kesiapsiagaan menghadapi gempa bumi baik saat terjadi maupun setelah gempa, mengingat wilayah Poka merupakan salah satu wilayah di Kota Ambon yang rentan terhadap gempa dan tsunami.
Ia berharap dengan adanya sosialisasi ini, para guru dan murid ke depannya tidak akan panik dan dapat lebih tenang dalam menghadapi bencana alam seperti gempa dan tsunami.
Seperti yang diketahui, kegiatan yang sama juga sebelumnya telah dilaksanakan oleh BPBD Kota Ambon di sekolah-sekolah lainya di wilayah kota Ambon yang memiliki potensi rawan akan bencana baik itu gempa bumi maupun tsunami.DMS