Berita Ambon – Puluhan sopir angkutan kota (Angkot) jurusan luar kota Teluk Ambon dan Baguala, menggelar aksi mogok meminta Dinas Perhubungan Provinsi Maluku tegas merubah arus trayek angkot yang melewati sepanjang jalan Jenderal Sudirman.
Aksi mogok puluhan sopir anggkota yang melayani rute Laha, Waiheru, Passo, Hative Besar dan Wayame sengaja lakukan sebagai bentuk protes terhadap mobil Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) khususnya jurusan Hattu , Liliboy , Kecamatan Leihitu Barat Kabupaten Maluku Tengah, melewati rute mereka yakni Jln Jenderal Sudirman menuju terminal Mardika.
Pantauan DMS Media Group di ruas Jalan Jenderal Sudirman Selasa, (26/10) terlihat sopir memarkir kendaraan dua baris di sepanjang Jln. Jenderal Sudirman. Akibat aksi tersebut berdampak kemacetan sepanjang 5 Kilometer hingga di kawasan Jl. Ir. Chr. Soplanit Poka.
Tak hanya memarkirkan kendaraannya, para sopir angkot itu juga memberhentikan angkutan umum yang masih beroperasi hingga penumpangnya harus turun.
Akibatnya, para pengendara sempat menumpuk selama satu jam di persimpangan underpass Jl. Jendral Sudirman. Pengendara dari arah Poka yang ingin melintasi Jl. Jendral Sudirman diminta memutar arah melalui Underpass dan menuju Jl. Sultan Hasanuddin.
Diketahui, para sopir angkot tersebut menuntut Dinas Perhubungan Provinsi Maluku atas kebijakan trayek Allang dan Liliboy yang selama ini dirasa tak mematuhi kebijakan Dinas Perhubungan.
Mereka meminta agar Dishub Provinsi lebih disiplin kepada angkutan umum trayek Allang dan Liliboy agar tidak melintasi jalur Jl. Jendral Sudirman untuk masuk ke Terminal Mardika.
Pasalnya, Angkutan umum trayek Allang dan Liliboy selalu melanggar peraturan dengan leingasu Jl. jendral Sudirman, Kota Ambon.
Padahal sesuai kebijakan Dishub Maluku, Angkot trayek Allang dan Liliboy harus melewati Underpass hingga ke Jl. Sultan Hasanuddin untuk memasuki terminal Mardika.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Ambon Robby Sapulette, di wawancarai, mengatakan, aksi yang di lakukan sopir Angkot kaitanya dengan tuntutan mereka kepada Dinas Perhubungan Provinsi Maluku untuk merubah jalur trayek mobil AKDP yang selama ini melewati Jln Jenderal Sudirman menuju terminal Mardika.
Para Sopir ingin mobil AKDP melewati Underpaas menuju Jalan Sultan Hasanudin masuk melalui terminal Ongko Liong.
Kadis menambahkan tuntutan mereka telah terpenuhi dengan dikeluarkanya surat kesepakatan bersama antara Dinas Perhubungan Provinsi dan kota Ambon prihal tinjauan kembali AKDP menuju pusat kota.
Para sopir juga meminta Dinas Perhubungan mengaktifkan pos pengawasan di lokasi Underpaas, Bundaran Tugu Leimena, Hative Kecil dan Wayame.DMS