Jakarta (DMS) – Raja Ampat, Papua Barat, telah dinobatkan sebagai salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi pada tahun 2025 oleh The New York Times. Pengakuan ini diumumkan dalam daftar prestisius bertajuk “52 Places to Go in 2025”.
Menurut ulasan The New York Times yang dirilis Jumat lalu, Raja Ampat menawarkan keindahan alam yang luar biasa baik di daratan maupun di bawah laut. Kabupaten ini terkenal dengan ekosistem lautnya yang sangat beragam, terletak di kawasan Segitiga Terumbu Karang, yang merupakan salah satu pusat biodiversitas laut dunia.
Raja Ampat terdiri atas lebih dari 1.500 pulau, cay, dan beting. Wisatawan dapat menikmati berbagai aktivitas, mulai dari menyelam bersama ikan boxfish kuning tutul dan kipas laut gorgonian ungu hingga menjelajahi pantai-pantai terpencil yang dikelilingi pohon kelapa. Di daratan, wisatawan juga berkesempatan melihat burung cendrawasih Wilson yang langka dan mencolok.
“Raja Ampat adalah perpaduan antara keindahan alam dan keberhasilan konservasi,” tulis Ratha Tep, penulis ulasan tersebut. Ia juga menyoroti bahwa populasi ikan pari manta karang di kawasan ini terus meningkat, meskipun di belahan dunia lain banyak populasi hiu dan ikan pari menurun.
Selain keindahannya, akses menuju Raja Ampat kini semakin mudah. Wisatawan dapat terbang langsung dari Bali ke Sorong, kemudian melanjutkan perjalanan menggunakan perahu menuju penginapan lokal yang sederhana di bawah naungan Asosiasi Homestay Raja Ampat, yang dikelola oleh penduduk Papua setempat.
Operator tur internasional, Abercrombie & Kent, juga akan memperkenalkan perjalanan pertamanya ke Raja Ampat pada Maret 2025, memberikan lebih banyak pilihan bagi wisatawan.
Selain Raja Ampat, destinasi lain yang masuk dalam daftar “52 Places to Go in 2025” meliputi Jane Austen di Inggris, Kepulauan Galápagos di Ekuador, Museum Kota New York di Amerika Serikat, hingga Pulau Lofoten di Norwegia.
Keajaiban Raja Ampat Menanti Anda
Dengan pesona alam yang tiada duanya, Raja Ampat tidak hanya menjadi tempat wisata, tetapi juga simbol keberhasilan pelestarian alam. Jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati surga tersembunyi ini di tahun 2025!.DMS/AC