Berita Ambon – Pemerintah Kota Ambon melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Litbang Kota Ambon menggelar Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2025, Selasa, 27/02/2024.
Kepala Bappeda dan Litbang Kota Ambon, Enrico Matitaputy, dalam keterangannya menjelaskan kegiatan ini adalah kegiatan awal dari penyusunan konsultasi publik, di mana Forum Konsultasi Publik ini bertujuan membuat agenda tahunan untuk membangun diskusi bersama SKPD terkait dengan rencana awal RKPD tahunan untuk tahun 2025.
Menurutnya, tujuan dari Forum Konsultasi Publik ini adalah mengumpulkan berbagai masukan dari hasil diskusi bersama setiap OPD mengenai berbagai program kegiatan yang belum sempat dijalankan, ataupun program-program yang perlu dilakukan evaluasi termasuk juga mencari solusi atas setiap persoalan yang dihadapi.
Diharapkan lewat Forum Konsultasi Publik ini ada masukan-masukan dari setiap OPD bahkan setiap peserta baik dari Akademisi dan Stakeholder lainnya untuk kita kompilasikan kemudian akan dibuat dalam program yang benar-benar merupakan masukan dari masyarakat maupun kebutuhan dari OPD terkait dengan kewenangan yang dimiliki oleh setiap OPD.
Berbagai isu strategis akan mengemuka dalam Forum konsultasi publik ini yang diselenggarakan ini, guna menyamakan persepsi serta pemahaman kepada seluruh perangkat daerah dan pemangku kepentingan, terkait program prioritas pembangunan, kapasitas pendanaan, serta asumsi indikator makro Kota Ambon tahun 2025.
Selanjutnya, masukan dan saran terhadap RPD akan menjadi pedoman dalam penyusunan rencana strategi (Renstra) dan rencana kerja (Renja) perangkat daerah, di mana perumusan perencanaan program pembangunan pada tahun 2025, mesti fokus pada bidang yang menjadi prioritas.
Matitaputy mengajak seluruh stakeholder untuk mengoptimalkan koordinasi secara maksimal, guna menjawab seluruh tantangan yang akan dihadapi, mengingat di tahun 2025 dan melalui Forum Konsultasi Publik dapat menjadi starting point pembangunan sehingga berdampak dan benar-benar dirasakan oleh masyarakat.DMS