Berita Maluku, Ambon – Dewan Pengurus Daerah (DPP) Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Pelauw (IPPMAP) menggelar aksi damai di lokasi depan Gong Perdamaian Dunia kota Ambon. Para Pendemo meminta pihak Kepolisian Daerah Maluku untuk mengusut oknum masyarakat Kariu yang melakukan penebangan terhadap pohon cengkeh, pala, durian dan pembakaran rumah kebun di sepanjang hutan warga Ori-Pelauw serta pengrusakan situs sejarah Uwa Rual.
Pantauan Tim DMS Media Group di Lokasi aksi tepatnya di depan Gong Perdamaian Senin 14/02/2022, masa yang sebelumnya melaksanakan aksi damai di Kantor DPRD Maluku mereka membawakan spanduk “Pesan damai dari Pelauw-Ori.
Beberapa pesan yang tertulis dalam spanduk diantranaya Kembalikan Batu Keramat situs Uwa Rual, Kariu Kembali, pemerintah harus perhatikan aspirasi Ori dan juga berbagai pesan damai.
Sebanyak 10 poin tuntutan dibacakan oleh Ketua DPP IPPMAP Sarif Tuasikal diantaranya, mendesak Kepolisian Daerah Maluku untuk mengusut tuntas kasus penembakan tiga orang warga Pelauw yang meninggal dunia dan tiga orang yang mengalami luka serta satu orang anggota Polsek Pulau Haruku.
Menyeruhkan kepada pemerintah daerah Provinsi Maluku dan kabupaten Maluku Tengah agar skema penyelesaian masalah hak ulayat tanah Pelauw melalui penyelesaian adat.
Serta meminta kepada semua pihak yang tidak berkepentingan dan tidak mengetahui persoalan terkait permasalahan konflik untuk diam dan tidak ikut campur, biarlah diselesaikan sendiri oleh warga Pelauw, Ori dan kariu.
Sementara itu Koordinator Aksi Taif latupono saat di wawancarai terkait aksi yang di lakukan menjelaskan, aksi oleh Basudara Ori dan Pelauw merupakan aksi Damai, karena melihat kondisi konflik yang terjadi tidak sesuai dengan kenyataan.
Hidup pela gandong adalah satu bukti bahwa semua hidup pela gandong adalah hidup orang basudara di Maluku dan salah satu buktinya adalah berdirinya gong perdamaian yang ada saat ini.
Diirnya juga mengajak seluruh pihak untuk sama-sama menjaga dari isu- isu yang tidak benar dan siapapun yang tidak berkepentingan dalam masalah ini untuk tidak ikut campur, karena dapat memperkeruh suasana dan mengganggu stabilitas keamanan.
Aksi damai di depan gong perdamaian oleh ratusan warga dari Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Pelauw berjalan aman dan damai, dengan pengawalan ketat oleh aparat Kepolisian hingga akhir aksi, masa meninggalkan lokasi dengan aman dan tertib.DMS