Berita Tual – Ratusan siswa jenjang TK/PAUD hingga SMA/SMK se Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara tumpah ruah mendatangi lokasi Pameran Keliling yang digelar Museum Siwalima, dalam rangka memperingati HUT RI ke 77.
Pameran keliling Museum Siwalima di Kota Tual berlangsung, selama dua hari 11-12 Agustus 2022.
Berbagai benda bersejarah koleksi Museum dipamerkan dalam Pameran mengusung tema ”Maluku Dalam Sejarah Perjuangan Kemerdekaan Indonesia,”.
Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Tual, Thaher Banyal mewakili Wlaikota Tual membuka secara resmi kegiatan pameran yang berlangsung di SMA Negeri 1 Kota Tual, Kamis (11/8) ditandai dengan pemukulan tipa.
Walikota dalam sambutannya menyampaikan ucapkan terimakasih kepada Museum Siwalima Provinsi Maluku yang telah bekerja sama untuk mengadakan pameran di Kota Tual.
Dikatakan, Kegiatan pameran keliling Museum Siwalima yang berlangsung di Kota Tual, memberi manfaat bagi generasi muda yang ada di kota itu.
Diakui pameran keliling nii merupakan salah satu media untuk menanamkan nilai-nilai perjuangan rakyat Maluku, demi tercapainya kemerdekaan bangsa Indonesia di masa lalu.
“Pameran keliling Museum Siwlaima, memberikan informasi perjalanan sejarah bangsa untuk diingatkan kembali tentang bagaimana perjuangan dalam merebut kemerdekaan melalui berbagai halangan dan hambatan”katanya.
Dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia, banyak perjuangan yang dilakukan rakyat Maluku, sepertil Kapitan Pattimura Thomas Matulessy, Christina Martha Tiahahu dan J. Leimena.
Kepala Museum Siwalima Provinsi Maluku, Darwin Jacob Lawalata menjelaskan kegiatan pameran keliling di kota Tual mengangkat tema, ”Maluku Dalam Sejarah Perjuangan Kemerdekaan Indonesia,” dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT RI ke 77.
“Tujuan pameran keliling, untuk menyebarluaskan data dan informasi tentang koleksi museum sehingga masyarakat serta generasi muda dapat mengenal museum lebih dekat”ungkap Lawalata.
Selain itu, melalui kegiatan ini dapat meningkatkan apresiasi dan kecintaan masyarakat serta generasi muda akan peninggalan para leluhur baik itu berupa bukti sejarah maupun narasi – narasi autentik tentang perjuangan kepahlawanan dari para pejuang asal Maluku.
Lawalata berharap kegiatan ini memberikan manfaat lebih guna pelestarian kebudayaan dan sejarah perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia, terutama sejarah Maluku dengan keberagaman adat dan budaya yang dimiliki setiap daerah di Maluku.
Dalam kegiatan pameran ini, museum Siwalima memamerkan benda bersejarah seperti kendi VOC, parang (pedang) bersejarah, Pistol VOC, Lela, Pedang Eropa, dan benda bersejarah lainya.DMS