[ad_1]
Carlo Ancelotti berhasil mengantarkan Real Madrid merebut gelar juara La Liga musim ini dan manajer asal Italia itu masih memiliki kesempatan untuk memenangkan Liga Champions keempat yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Real Madrid akan meladeni Manchester City dalam semifinal pada Rabu (04/05). Walau tertinggal dengan skor agregat 3-4, mereka diyakini dapat membalikkan defisit itu pada pertandingan putaran kedua di di Stadion Bernabeu. Pemenangnya akan menghadapi Liverpool di final Liga Champions di Paris pada 28 Mei.
Sebelum laga ini, Ancelotti sudah menyandang status sebagai manajer pertama yang memenangkan gelar juara di lima liga top Eropa. Namun, jika Real melaju lebih jauh di Liga Champions, dia akan menyingkirkan Bob Paisley dan Zinedine Zidane sebagai manajer yang paling sering memenangkan kompetisi elite Eropa.
“Setelah periode ini di Real Madrid kali ini, kemungkinan saya akan pensiun,” katanya kepada Amazon Prime.
“Tetapi jika Real Madrid ingin saya berada di sini selama 10 tahun lagi, saya akan berada di sini selama 10 tahun lagi.
“Saya ingin bersama cucu-cucu saya, berlibur dengan istri saya. Ada begitu banyak hal yang harus dilakukan dan harus saya sisihkan – pergi ke banyak tempat yang belum pernah saya kunjungi.
“Saya belum pernah ke Australia. Saya belum pernah ke Rio de Janeiro. Saya ingin lebih sering mengunjungi saudara perempuan saya. Sayangnya, Anda tidak dapat melakukan semuanya, jadi pada hari saya pensiun, saya bakal punya semua kegiatan ini.”
Namun, Ancelotti juga memiliki gagasan suatu hari nanti dapat menjadi pelatih tim nasional, dan kemungkinan Kanada.
“Tentu saja tidak untuk Piala Dunia ini. Piala Dunia 2026, mengapa tidak? Saya ingin, tentu saja.”
Setelah gantung sepatu sebagai pemain, Ancelotti memulai karier kepelatihannya di Reggiana pada 1995.
Dan semenjak saat itulah, dia melatih Parma, Juventus, AC Milan, Chelsea, PSG, Bayern Munich, Napoli, Everton, serta Real Madrid sebanyak dua kali.
Eks gelandang Real Madrid, Guti, meyakini Ancelotti telah mengambil keputusan bertahan di Bernabeu pada musim depan, terlepas dari apakah mereka dapat mengalahkan City atau tidak.
“Saya pikir keputusan sudah dibuat, Ancelotti akan bertahan,” kata Guti kepada BBC Sport.
“Akan sangat bagus bagi Real Madrid untuk tampil di final, tetapi saya pikir Carlo Ancelotti telah benar-benar menyelesaikan musim yang luar biasa.”
Pep Guardiola, yang akan menghadapi Ancelottipada Rabu, mengatakan dia adalah pengagum Ancelotti dan mengucapkan selamat kepadanya karena memenangkan gelar La Liga.
“Dia telah berkeliling dunia dan selalu melakukan pekerjaan yang luar biasa dan sepak bolanya selalu sangat bagus,” kata Guardiola.
“Dia selalu tahu apa yang harus dia lakukan dan selain itu dia adalah sosok luar biasa.
“Saya beruntung bertemu dengannya bertahun-tahun yang lalu dan dia adalah orang yang tenang dalam mengendalikan emosinya.”
Ancelotti memenangkan Liga Champions pada periode pertama kepelatihannya di Real Madrid, serta dua kali dengan AC Milan.
Tim asuhannya mampu menunjukkan semangat di Bernabeu dalam kompetisi Liga Champions musim ini dengan mengandaskan Paris St-Germain 3-1 di babak 16 besar.
“Jika itu adalah keputusan saya, saya sudah pasti akan membuat keputusan itu,” kata mantan pemain Real Fernando Hierro, yang menjadi asisten Ancelotti pada musim 2014-2015.
“Kita semua tahu betapa sulitnya memenangkan Liga Champions.
“Real Madrid menyingkirkan PSG dan Chelsea dan sekarang mereka memainkan leg kedua dengan Manchester City.
“Jika Real Madrid akhirnya memenangkan Liga Champions, mereka baru saja menang melawan empat tim luar biasa dalam perjalanannya menuju gelar. Jadi saya pikir Ancelotti benar-benar harus bertahan di Real.
“Kami memiliki Miguel Munoz, Vicente del Bosque, Zinedine Zidane, Ancelotti lagi – ini adalah tipe pelatih yang membuat Real Madrid berjaya.
“Secara historis, ini bukan klub yang mudah dikelola tetapi ada permintaan kuat dari para pelatih dan tim.”
Hierro juga sangat terkesan dengan Karim Benzema musim ini – pemain yang pernah bekerja sama dengannya selama periode pertama Ancelotti di Madrid.
Dia mengatakan penyerang Prancis berusia 34 tahun itu telah mencapai status “superstar” di klub, dengan mencetak 14 gol sejauh ini dalam Liga Champions ini.
“Karim adalah pemain yang luar biasa,” kata Hierro.
“Sungguh, ketika saya menjadi asisten Ancelotti, saya menyadari bahwa Karim adalah pemain yang luar biasa, bagaimana dia menggabungkan dan menghubungkan dengan rekan-rekan satu timnya.
“Sejujurnya ketika Cristiano Ronaldo meninggalkan klub, saya tidak benar-benar tahu siapa yang akan menjadi pencetak gol dan penampilan Benzema mengejutkan.
“Ketika dia bermain dengan Gareth Bale dan Cristiano, dia tidak ambisius, tetapi sekarang dia adalah pemain yang luar biasa.
“Dia memenuhi kualitas Ballon d’Or, dia kemajuannya benar-benar luar biasa dan penampilannya benar-benar fenomenal,” ujar Hierro.
[ad_2]
Source link