Masohi, Maluku Tengah (DMS) – Ketua DPRD Maluku Tengah, Herry Men Carl Haurissa, menerima kunjungan rombongan Forum Koordinasi Daerah Otonomi Baru (Forkoda) Maluku untuk membahas pemenuhan persyaratan pembentukan empat daerah otonomi baru (DOB) di wilayah Maluku Tengah.
Dalam keterangannya, Haurissa menyampaikan bahwa DPRD merespons positif aspirasi masyarakat terkait rencana pemekaran DOB.
“Kami di DPRD tentu mengapresiasi aspirasi masyarakat ini. Prinsipnya, kami mendukung penuh, tetapi prosesnya harus sesuai aturan dan mekanisme yang berlaku serta melibatkan semua pihak,” tegas Haurissa.
Ia menekankan bahwa langkah itu penting untuk menjaga stabilitas masyarakat.
“Jangan sampai justru menimbulkan masalah baru di kemudian hari, terutama dalam penentuan ibu kota kabupaten baru,” tambahnya.
Haurissa juga menilai kunjungan Forkoda Maluku merupakan langkah awal yang baik. Ia mendorong agar forum tersebut juga melakukan komunikasi langsung dengan Bupati Maluku Tengah guna memperkuat koordinasi dan memastikan aspirasi masyarakat tersampaikan dengan baik.
Sementara itu, Ketua Forkoda Maluku, Junaidi Raupele, menjelaskan bahwa tujuan utama kunjungan adalah menjalin silaturahmi sekaligus membicarakan pemenuhan persyaratan serta mendapatkan persetujuan bersama dari DPRD dan pemerintah daerah.
“Kami datang untuk menyampaikan aspirasi masyarakat, sekaligus meminta dukungan DPRD agar rencana ini bisa berjalan sesuai prosedur,” ujar Raupele.
Menurutnya, terdapat empat wilayah yang diusulkan menjadi DOB di Maluku Tengah. Namun, baru satu wilayah yang memenuhi syarat, yakni Kepulauan Lease, dengan empat kecamatan: Pulau Haruku, Saparua, Saparua Timur, dan Nusalaut.
“Semua masih dalam proses. Setelah ini kami juga akan menemui Bupati Maluku Tengah untuk membicarakan pemekaran sekaligus meminta restu beliau,” tambah Raupele.
Seperti diketahui, rencana pembentukan Daerah Otonomi Baru di Kabupaten Maluku Tengah telah diwacanakan sejak lama. Masyarakat berharap dengan adanya pemekaran, rentang kendali pemerintahan dapat semakin efektif, serta pembangunan bisa lebih merata dan dirasakan langsung oleh masyarakat.DMS