Berita Ambon-Momen Ramadan ini dimanfaatkan para pedagang perlengkapan sholat. Mereka menjajakan barang dagangannya di depan Masjid Raya Al Fatah Ambon.
Pantauan DMS Media Group, disepanjang trotoar depan Masjid Raya Al Fatah, berbagai perlengkapan sholat seperti peci, baju gamis, parfum, tasbih, sarung, dijajakan para pedagang musiman ini.
Abdullah salah satu pedagang memanfaatkan momen Ramadan dengan menjual berbagai kebutuhan asesoris Ramadhan.
Diakunya penghasilan yang didapat per hari kurang lebih mencapai 1 juta rupiah bahkan lebih dibanding dua tahun sebelumnya.
“Sejauh ini belum ada peningkatan omzet. Sebelum pandemic setiap hari omzet yang diraih sebulan mencapai Rp 17 juta bahkan lebih” ujarnya.
Meski buka sejak pagi pukul 04.00 sampai 21:00 Wit hasil penjualan masih rendah. Dia memprediksi peningkatan hasil penjualan akan terjadi jelang Lebaran.
Dia berharap kondisi bisa kembali normal. Tidak ada kekhawatiran warga melakukan aktivitas di luar rumah. Abdullah berharap pertengahan Ramadhan ada peningkatan omzet.
Pantauan DMS Media Group, Sabtu (16/4), kios-kios penjual pakaian muslim dipadati pembeli. Kebanyakan para pembeli pakaian muslim di sini ialah perempuan.
Saiful salah satu penjual pakaian muslim di kawasan itu mengatakan, momen Ramadhan tahun ini sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Meski masih berada di masa pandemi COVID-19, namun tingkat penjualan pakaian muslim meningkat berkali-kali lipat dari tahun sebelumnya.
Dini mengungkapkan di Ramadan tahun lalu, ia terpaksa harus membanting harga untuk menghindari kerugian. Pasalnya, penjualan pakaian muslim tahun lalu tidak sebanyak sekarang.
Diakui kebanyakan pembeli yang datang mencari pakaian muslim jenis kerudung dan juga gamis.
Pedagang lainnya, juga mengaku penjualan pakaian muslim meningkat drastis dibanding tahun lalu. Ia bersyukur tahun ini bisa kembali berjualan dengan harapan omzetnya naik.DMS