Gaza (DMS) – Ribuan warga Palestina mulai kembali ke Kota Gaza pada Jumat (10/10) pagi, menyusul diberlakukannya gencatan senjata antara Israel dan kelompok perlawanan Palestina. Kesepakatan ini resmi berlaku setelah pemerintah Israel menyetujui proposal perdamaian yang diusulkan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Sumber-sumber lokal melaporkan, sejak pagi hari ribuan pengungsi tampak berjalan kaki menyusuri pesisir Jalan Rashid dan Jalan Salah al-Din, dua jalur utama yang menghubungkan wilayah utara dan selatan Jalur Gaza. Mereka membawa barang seadanya, menempuh jarak hingga tujuh kilometer untuk kembali ke rumah masing-masing setelah berbulan-bulan mengungsi akibat gempuran militer Zionis.
Jalan Rashid Jadi Saksi Luka Perang
Jalan Rashid yang membentang dari ujung utara hingga selatan Gaza menjadi saksi bisu penderitaan warga Palestina. Jalur ini sebelumnya menjadi rute utama pelarian warga saat Israel menggencarkan serangan besar-besaran ke wilayah utara. Banyak korban jiwa berjatuhan di sepanjang jalan ini ketika warga berusaha mencari tempat aman di bagian selatan Gaza.
Kini, jalan yang sama menjadi saksi dari kembalinya harapan — ribuan pengungsi melangkah pulang dengan hati-hati, di tengah reruntuhan bangunan dan puing-puing perang yang masih berserakan.
Kesepakatan Gencatan Senjata dan Tahap Awal Perdamaian
Kepulangan pengungsi ini terjadi hanya beberapa jam setelah Israel memberikan persetujuan akhir terhadap kesepakatan gencatan senjata yang disebut sebagai Tahap Pertama rencana perdamaian Gaza.
Kesepakatan tersebut mencakup penghentian penuh pertempuran, penarikan pasukan Israel dari Jalur Gaza, pembukaan akses bagi bantuan kemanusiaan, serta mekanisme pertukaran tahanan dan sandera.
Dalam pengumuman yang disampaikan Kamis (9/10) malam waktu Washington, Presiden Donald Trump menyebut kesepakatan ini sebagai langkah awal menuju upaya perdamaian yang lebih luas di Timur Tengah. Ia menekankan pentingnya rekonstruksi Gaza dan solusi politik jangka panjang yang dapat membawa stabilitas ke kawasan tersebut.
“Ini adalah langkah pertama menuju masa depan yang lebih damai bagi Israel, Palestina, dan seluruh kawasan,” ujar Trump dalam pernyataannya di Gedung Putih.
Harapan Baru di Tengah Puing
Meski gencatan senjata membawa secercah harapan, banyak warga Palestina yang kembali ke rumah hanya untuk menemukan kehancuran. Rumah-rumah yang porak-poranda dan infrastruktur yang rusak parah menjadi tantangan besar dalam proses pemulihan Gaza.
Namun, di tengah luka dan kehilangan, kepulangan ribuan pengungsi ini menjadi simbol keteguhan rakyat Palestina untuk kembali menapaki kehidupan di tanah mereka sendiri.
DMS/AC