Berita Tual – Ribuan umat Katolik kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara,bersama kontingen Pesparani Katolik ke-empat Provinsi Maluku, dari 11 Kabupaten/kota mengikuti Misa Konselebrasi atau Misa Pembukaan Pesparani.
Ibadah Misa dipimpin Uskup Diosis Amboina,Monsinyur Senno Ngutra Projo didampingi 60 Pastor, berlangsung di lapangam Lodar El kota Tual, MInggu (25/09).
Uskup Diosis Amboina,Mgr Senno Ngutra Projo dalam khotbahnya mengatakan tentang pertobatan.
Dikatakan pertobatan dilakukan selama seseorang itu berada di dunia, karena dalam peristiwa kematian,tidak ada lagi kesempatan untuk bertobat,namun yang ada adalah pengadilan ilahi, yang di lakulan oleh Allah di surga kepada umat manusia.
Menurutnya pertobatan yang sesungguhnya harus mendatangkan perubahan dalam hidup manusia. Buah dari pertobatan dapat menolong orang lain.
Dikatakan Uskup pertobatan tanpa perubahan adalah sia sia, untuk itu pertobatan harus berwujud dalam perubahan dan percaya bahwa perubahan itu akan mendatangkan atau menghasilkan buah – buah kebaikan di dalam kehidupan kita sehari – hari.
Uskup Seno dalam khotbahnya memberikan pesan kepada kontigingen, mulai merintis pertobatan hati dan bathin,karena lomba Pesparani tujuan utama bukan untuk mencari juara,namum lagu yang di nyanyikan terus bergema di dalam hati para kontingen, sehingga sekembalinya ke daerah masing – masing selalu memberikan kesejukan dan penghiburan kepada orang lain.
Uskup Seno Ngutra, meminta kepada para kontingen Pesparani agar bernyanyilah dengan sukacita,untuk kemuliaan Tuhan dan untuk kenyamanan, toleransi umat beragama
Uskup Senno Ngutra juga memberikan apresiasi dan terima kasih kepada umat muslim dan Protestan di kota Tual yang terlibat langsung dalam pelaksanaan Pesparani ini.DMS