Batang (DMS) – Heboh ada selang tertinggal di saluran kencing pasien usai operasi. Direktur RSUD Kalisari Batang, Any Rusydiani memberi penjelasan.
Any menjelaskan selang yang masih berada di tubuh pasien itu bukan tertinggal. Selang itu dipasang sementara dan akan dilepas saat kondisi pasien sudah membaik.
“Kalau terkait dengan selang yang tertinggal dalam bahasanya, itu adalah satu rangkaian prosedur dari operasi pengambilan batu saluran kencing. Jadi selang itu dipakai untuk mempertahankan saluran antara ginjal sama kandung kemih,” kata Any, saat ditemui awak media di RSUD Kalisari Batang, dilansir detikJateng, Selasa (30/09).
“Itu kan salurannya kecil, kalau habis operasi itu kan mesti ada sisa-sisa darah, sisa-sisa butiran-butiran pasir mungkin yang dari batunya. Nah itu dimaksudkan untuk memperlancar aliran sisa-sisa itu dari ginjal ke kandung kemih. Karena kalau tidak ada selang itu tambah justru sakit,” imbuhnya.
Dengan selang tersebut, menurut Any, saluran itu tetap terbuka dan melancarkan sisa operasi atau sisa kristal dari baru di saluran ginjal.
“Untuk melancarkan sisa-sisa operasi atau sisa-sisa kristal-kristal yang ada dari batu di saluran ginjal sampai ke kandung kemih, itu (selang) dipasang,” tambahnya.
Di lokasi yang sama, anak pasien, Yusro, mengungkapkan pascaoperasi sudah melakukan kontrol sesuai dengan jadwal. Namun, memang diakui belum ada komunikasi ada selang yang harus diambil nantinya.
“Kalau seingat saya itu, kita sesuai prosedur, habis operasi tetap kontrol. Cuma setahu saya, bapak saya bilang belum ada pemberitahuan. Bahwa di dalam masih ada selang, kapan dilepasnya, seperti itu,” kata Yusro.DMS/DC