Berita Ambon – Para RT/RW harus objektif guna memastikan pendataan masyarakat yang masuk dalam kategori miskin sesuai dengan fakta yang ada di lapangan sehingga penyaluran bantuan akan tepat sasaran.
Demikian disampaikan Penjabat Walikota Ambon, Bodewin Wattimena, saat menghadiri pelantikan RT-RW/Kepala Kampung Negeri Hatiwe Kecil periode 2023-2028, yang dilaksanakan pada Sabtu, 11 November 2023.
Dikatakan Wattimena, pendataan masyarakat yang benar-benar miskin di Kota Ambon memerlukan kehati-hatian serta penilaian yang objektif. Untuk itu, keterlibatan berbagai pihak sangat dibutuhkan untuk membantu Pemerintah Kota Ambon dalam upaya mengatasi kemiskinan dan kemiskinan ekstrim di kota tersebut.
Selain itu, peran para RT/RW atau Kepala Kampung sangat strategis dalam membantu mensukseskan program Kalesang Kintal Kosong yang dibuat Pemerintah Kota Ambon untuk mengantisipasi inflasi dan krisis pangan dunia. Maka, warga diajak menanam pada lahan kosong yang ada di depan atau samping rumah.
Wattimena mengatakan, selain persoalan kemiskinan dan pemanfaatan lahan kosong, hal lain yang tak kalah pentingnya untuk direspon oleh semua pihak adalah bersama Pemerintah merupaya menurunkan angka stunting di Kota Ambon sesuai target di bawah angka 14 persen tahun 2024.
Bodewin optimis dengan keterlibatan para RT/RW atau Kepala Kampung pada setiap desa negeri di Kota Ambon yang ikut serta mensukseskan program Pemerintah, maka dipastikan berimplikasi bagi kemajuan Kota Ambon di berbagai pembangunan.
Pada kesempatan yang sama, setelah acara pelantikan RT/RW atau Kepala Kampung, dilanjutkan dengan digelarnya program WAJAR di lokasi yang sama oleh Pemerintah Kota Ambon bersama dengan Penjabat Walikota Ambon, Bodewin Wattimena.
Kegiatan program WAJAR dirangkai dengan pelaksanaan pembagian bantuan sembako kepada masyarakat yang kurang mampu di Desa Negeri Hatiwe Kecil, yang penyerahan diberikan langsung oleh Penjabat Walikota Ambon kepada perwakilan warga penerima.DMS