Jakarta (DMS) – Nilai tukar rupiah dibuka melemah ke level Rp16.863 per dolar AS pada perdagangan pasar spot Selasa pagi (25/4). Posisi ini mencerminkan penurunan sebesar 57 poin atau 0,34 persen dibandingkan penutupan sebelumnya.
Sejumlah mata uang Asia juga mengalami pelemahan. Baht Thailand tercatat turun 0,47 persen, yen Jepang melemah 0,16 persen, dan ringgit Malaysia melemah 0,27 persen.
Sementara itu, mata uang negara-negara maju bergerak bervariasi. Poundsterling Inggris turun 0,08 persen, franc Swiss melemah 0,3 persen, sementara dolar Kanada justru menguat tipis sebesar 0,03 persen.
Pengamat pasar keuangan Lukman Leong mengatakan, meskipun rupiah melemah, peluang penguatan terhadap dolar AS masih terbuka. Hal ini seiring dengan tekanan terhadap dolar AS menyusul rilis data ekonomi Amerika Serikat yang menunjukkan pelemahan.
“Trump yang kembali menyerang Ketua The Fed Jerome Powell juga semakin menekan dolar AS,” kata Lukman kepada CNNIndonesia.com.
Lukman memperkirakan hari ini rupiah bergerak dalam kisaran Rp16.750 hingga Rp16.850 per dolar AS.DMS/CC