Berita Ambon – Sesama pemuda Kudamati, tepatnya di Farmasi dan rumah tingkat, terlibat aksi saling lempar yang berujung pemblokiran ruas jalan dari masing-masing kelompok sehingga memacetkan arus lalu lintas kawasan Kudamati Ambon.
Sesuai rilis aparat kepolisian lewat Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Janete S Luhukay, menuturkan awal kejadian pukul 02.00 WIT, saat personel Polsek Nusaniwe melaksanakan pengamanan di Kantor Asabri Cabang Ambon dan Pangkalan Ojek Farmasi dalam rangka mengantisipasi aksi serupa antara kedua kelompok pemuda.
Namun, selang beberapa menit terlihat seorang pemuda dari arah rumah tingkat yang belum diketahui identitasnya datang mendekat ke arah pangkalan ojek farmasi dan langsung melakukan lemparan secara diam-diam ke arah pangkalan ojek Farmasi yang pada saat itu sedang ditempati oleh personil Polsek Nusaniwe.
Anggota Polsek Nusaniwe langsung melakukan pengejaran akan tetapi oknum pemuda yang melakukan pelemparan tidak ditemukan, berselang 5 menit kemudian terlihat sekelompok pemuda rumah tingkat sekitar 6 orang mulai berdatangan mendekati lokasi pangkalan ojek farmasi dan berteriak untuk memancing Pemuda Farmasi keluar, akan tetapi kelompok pemuda Farmasi tidak menanggapi dan memilih berada di dalam lorong.
Selanjutnya personil Polsek Nusaniwe menegur 6 pemuda tersebut untuk kembali, namun teguran tersebut tidak diindahkan dan terus maju sambil melakukan pelemparan terhadap pangkalan ojek Farmasi dan rumah warga sekitar, yang menyebabkan kelompok massa dari Pemuda Farmasi langsung merespon dan keluar dari rumahnya masing-masing sehingga terjadi aksi saling lempar batu antar kedua kelompok pemuda.
Sekitar Pukul 02.55 WIT, Ka SPKT Polresta dan PRC tiba di lokasi kejadian dan langsung berusaha membubarkan kedua kelompok massa dengan cara melepaskan Gas Air Mata sehingga kedua kelompok pemuda tersebut langsung membubarkan diri dan kembali ke lokasi masing-masing.
Kendati demikian sekitar Pukul 04.30 WIT, kelompok massa dari Rumah tingkat kembali lagi dan melempari pihak kepolisian menggunakan batu sambil meneriaki Polisi dengan kata-kata kotor sehingga PRC kembali membubarkan kelompok massa dari rumah tingkat dengan melepaskan gas air mata.
Akibat dari kejadian tersebut, akses jalan utama menuju RSU Dr. Haulussy sempat tidak bisa dilewati oleh pengguna jalan akibat kelompok massa dari Rumah Tingkat membuat konsentrasi massa di depan Swalayan Indomaret Rumah Tingkat sambil melempari personel Kepolisian.
Dari kejadian tersebut tidak terdapat korban luka maupun kerugian materi namun sampai dengan saat ini Anggota masih berada di TKP sambil menunggu situasi benar-benar kondusif, Sementara akses jalan telah kembali dibuka guna melancarkan arus lalu lintas.DMS