Timika (DMS) – Satgas Operasi Damai Cartenz 2025 bersama Satreskrim Polres Puncak Jaya menggelar rekonstruksi kasus penembakan yang menewaskan Brigpol Ronal M. Enok di Kampung Lima-Lima, Distrik Pagaleme, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, Senin (18/8).
Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol Faizal Ramadhani, didampingi Wakil Kepala Operasi Kombes Pol Adarma Sinaga, menjelaskan bahwa rekonstruksi dipimpin Kanit Lidik Satgas Gakkum AKP Safri Panterengi. Dalam kegiatan itu, tim menggambarkan ulang posisi korban, pelaku, serta barang bukti di lokasi kejadian.
“Olah TKP ini untuk memperjelas kronologi penembakan yang terjadi pada 21 Januari 2025 hingga menyebabkan Brigpol Ronal gugur,” ujar Faizal dalam rilis di Timika, Selasa (19/8) dini hari.
Hasil rekonstruksi menemukan sejumlah titik penting, termasuk posisi korban saat terjatuh, sepeda motor, helm, dan jerigen minyak tanah milik korban. Tim juga memetakan posisi pelaku, Kindiku Tabuni alias Gumbanak, saat melepaskan tembakan, serta kendaraan yang digunakan rekannya, Konara Enumbi.
Konara sendiri telah ditangkap pada Jumat (15/8) sekitar pukul 10.40 WIT di sebuah honai di Kampung Usir Depan, Puncak Jaya. Ia diduga kuat terlibat dalam aksi bersama kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Bumiwalo Telenggen. Saat ini, Konara masih menjalani pemeriksaan intensif di Polres Puncak Jaya.
Dalam olah TKP, penyidik juga menemukan barang bukti tambahan berupa tiga selongsong peluru kaliber 9 mm serta dua proyektil berwarna kuning emas. Semua data jarak antarposisi korban dan barang bukti dicatat detail untuk memperkuat proses penyidikan.
“Rekonstruksi ini menjadi langkah penting untuk memastikan kejelasan kronologi sekaligus memperkuat alat bukti agar para pelaku bisa diproses sesuai hukum. Satgas Ops Damai Cartenz berkomitmen menuntaskan kasus penembakan almarhum Brigpol Ronal,” tegas Faizal.
Sementara itu, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol Yusuf Sutejo, mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terprovokasi isu menyesatkan.
“Kami mengajak warga Puncak Jaya untuk menjaga situasi tetap kondusif. Laporkan segera bila melihat aktivitas mencurigakan dari kelompok bersenjata. Satgas akan terus hadir menjaga keamanan dan melindungi masyarakat,” kata Yusuf. DMS/AC