Berita Maluku Utara, Ternate – Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Maluku Utara (Malut) mencatat hingga 30 Desember 2021, capaian vaksinasi COVID-19 tersebar 10 kabupaten/kota, mencapai 65,42 persen dari sasaran.
“Total sasaran vaksinasi COVID-19 di Malut sebanyak 954.092 orang dan hingga kini peserta vaksinasi COVID-19 sebanyak 624.162 orang,” kata Koordinator Bidang Data dan Informasi Teknologi Satgas Penanganan COVID-19 Malut, dr Rosita Alkatiri di Ternate, Kamis (30/12/2021).
Ia menyebutkan dari 10 kabupaten/kota tersebar di Maluku Utara per 25 Desember 2021, empat Kab/Kota di wilayah Malut capaian vaksinasinya di atas 70 persen.
Empat Kab/Kota di Maluku Utara capaian vaksinasinya mencapai di atas 70 persen yakni Kabupaten Halmahera Timur 76,09%, Pulau Morotai 71,19%, Kota Ternate 70,23% dan Tidore Kepulauan mencapai 70,13%.
Pihaknya memberi penghargaan kepada empat Satgas COVID-19 Kab/Kota di Malut dibantu personel TNI/Polri di Malut dalam mendukung capaian vaksinasi COVID-19.
Rosita mengatakan, Satgas COVID-19 Maluku Utara terus mendorong seluruh Kab/Kota untuk dapat meningkatkan kepesertaan vaksinasi COVID-19, karena tersisa 2 hari lagi.
Sementara itu, Kepala Kepolisian Daerah Maluku Utara, Irjen Pol Risyapudin Nursin meminta seluruh elemen bersinergi dan terus mendongkrak angka capaian vaksinasi di Malut khususnya di 10 Kab/Kota.
“Kami meminta kepada Forkopimda untuk saling bersinergi dalam mendongkrak sisa target di akhir tahun ini, harus dilihat daerah desa mana yang banyak penduduk dan belum melakukan vaksinasi sehingga daerah tersebutlah yang dijadikan sasaran utama, tentukan penanggung jawab setiap daerah agar dapat termonitor dengan baik,” kata Kapolda Malut Irjen Pol Risyapudin Nursin.
Selanjutnya, untuk puskesmas agar bersinergi dengan tenaga kesehatan khususnya vaksinator untuk melaksanakan vaksinasi COVID-19 secara maksimal.
Dia menjelaskan, Polda Malut sudah mendapatkan BKO dokter dan perawat dari Mabes Polri untuk membantu percepatan pencapaian vaksinasi di wilayah Malut.
Polda Malut sendiri akan terus melakukan koordinasi dengan jajaran forkopimda lainnya untuk melakukan upaya percepatan vaksinasi, termasuk mengambil langkah-langkah masif untuk mencapai target vaksinasi.
Kapolda juga menyinggung terkait dengan pelaporan tim Satgas COVID-19 ke pusat seringkali terlambat, karena masalah internet di kabupaten lainnya di Malut belum normal, sehingga pelaporannya hingga dua hari baru diterima oleh Satgas COVID-19 pusat. DMS
