Berita Ambon – Satu unit bangunan Sekolah Dasar Inpres 54 desa Nania Ambon ludes terbakar pada selasa (10/01) malam. Kebakaran diduga akibat korsleting listrik.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Edwin Pattinama menyebutkan, dalam peristiwa kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa. Kebakaran hanya menghanguskan satu unit ruangan Kepala Sekolah (Kepsek).Seluruh isi ruangan ludes terbakar termasuk beberapa surat penting milik sekolah.
Pattikawa belum bisa memastikan penyebab kebakaran, namun diduga penyebab karena terjadi korsleting listrik.
Warga yang mengetahui peristiwa kebakaran mencoba memadamkan kobaran api dengan alat seadanya, namun karena tiupan angin terbilang kencang membuat api dengan cepat membakar dinding bangunan sekolah itu
Kobaran api akhirnya dapat dipadamkan setelah lima unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi kebakaran.
Ibu Ita saksi mata yang rumahnya tak jauh dari lokasi kebakaran menyebutkan dirinya mengetahui api yang melahap gedung pendidikan ini saat ia dan keluarganya sudah beristirahat.
Api diduga berasal dari salah satu ruangan sekolah dan melahap bangunan lainnya.
Hingga kini polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran yang menghanguskan sisi ruang kela sekolah tersebut.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kota Ambon, Ferdinan Tasso mengatakan, pascah kebakaran yang terjadi di SD Inpres 54 Nania, kegiatan belajar mengajar tetap berjalan seperti biasa.
Dijelaskan, musibah kebakaran hanya menghanguskan ruangan kepala sekolah. Ruangan tersebut terpisah dengan ruangan guru dan kelas sehingga tidak menggangu aktifitas belajar mengajar di sekolah itu.
Dalam musibah ini disamping sejumlah perabotan hangus terbakar juga dokumen penting sekolah itu. Total kerugian ditaksir 100-150 juta.
Peristiwa ini katanya langsung dilaporkan pihak sekolah ke Polsek Baguala, dan Polisi saat ini sedang menyelidiki penyebab kekabaran tersebut.DMS