Berita Ambon – Walikota Ambon, Richard Louhenapessy mengakui vaksinasi door to door yang dilaksanakan oleh tim kesehatan berjalan efektif. Dampaknya sejak program itu dilaksanakan presentase vaksinasi di Ambon meningkat mencapai 85 persen.
Ini disampaikan Louhenapessy saat memberikan keterangan pers kepada sejumlah wartawan di Balai kota Ambon , Selasa 30/12/2021 Dirinya mengatakan sekarang ini sudah mencapai 80 persen vaksinasi di kota Ambon .
“Vaksinasi door to door yang dilaksanakan selama sepekan oleh tim kesehatan dengan melibatkan beberapa unsur termasuk tokoh agama, tokoh masyarakat, TNI dan POLRI, berjalan dengan lancar”kata Walikota Ambon Ricahard Louhenapessy saat meberikan keterangan kepada wartawan di ruang kerjanya.
Kendati dinilai efektif , Walikota tidak memungkiri masih ada kendala dilapangan, seperti warga enggan divaksin dengan alasan tertentu. Kebanyakan warga tidak mau divaksin, karena kurang mendapatkan informasi secara jelas.
“Ada pula yang menerima informasi hoask dari pihak-pihak yang sengaja menakuti warga terkait vaksin. Ada berbagai alasan yang sengaja dibuat-buat agar mereka tidak divaksin”ujar Walikota.
Louhenapessy mengakui, walaupun ada kelompok – kelomppok yang menolak untuk divaksin tetapi presentasenya sangat kecil, karena sebagian besar warga kota Ambon telah sadar untuk divaksin dan tidak menolak saat petugas kesehatan mendatangi rumah mereka .
Dijelaskan selama vaksinasi door to door ini dilaksanakan hampir seluruh warga menerima kehadiran petugas dan mau divaksin, “ini karena petugas melakukan pendekatan secara persuasife kepada masyarakat tanpa ada unsur pemaksaan. Jika ada warga yang menolak untuk divaksin, petugas tidak memaksa” ungkap Walikota.
Louehnapessy menambahkan kurang lebih lima negeri telah melaksanakan vaksinasi door to door dan sudah ditemnpe stiker, diantaranya Desa Poka dan Hunut
Pada kesempatan yang sama Walikota memberi apresiasi dan terima kasih kepada warga kota yang telah melakukan vaksinasi, “Karena kesadaran inilah yang membawa kota Ambon memasuki level I”imbuh Richard.DMS