Berita Ambon – Beberapa dusun yang tersebar di sejumlah desa negeri dalam wilayah Kota Ambon berhasil menerima penghargaan Trophy dan sertifikat Proklim Utama dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tahun 2023.
Penjabat Walikota Ambon Bodewin Wattimena mengatakan, Pemkot Ambon terus mendorong masyarakat di tingkat Negeri/Desa/Kelurahan melakukan inovasi dan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan adaptasi seperti pengendalian kekeringan, banjir, longsor, peningkatan ketahanan pangan, dan pengendalian penyakit karena perubahan iklim.
Selain itu, juga dengan kegiatan mitigasi dengan cara melakukan pengelolaan sampah, penghijauan, penghematan energi terbarukan, penghambat pemakaian listrik dan air serta lainnya, maka diharapkan, program Kampung Iklim dapat menjawab tantangan masyarakat Kota Ambon dalam menghadapi perubahan iklim.
Kota Ambon, kata Bodewin, sejak tahun 2020 hingga saat ini memiliki 22 kelompok Kampung Iklim, dan tersebar di 5 Kecamatan di Kota Ambon. Dan tahun 2023 terdapat 9 kelompok Kampung Iklim yang kembali terbentuk sehingga Kota Ambon saat ini memiliki 31 Kampung Iklim. Bahkan direncanakan di tahun 2025, Kota Ambon akan memiliki 50 kelompok.
Dikatakan Wattimena, tahun 2023 ini, Kota Ambon mengusulkan terbentuknya 9 kelompok Proklim yang tersebar di Lima kecamatan dan Dusun Kayu Putih-Negeri Soya berhasil mendapatkan Trophy dan sertifikat Umum Proklim, sementara Dusun Siwang dan Seri Negeri Urimesing, Dusun Eri Negeri Nusaniwe, Dusun Waringin Cap Desa Wayame, serta Negeri Leahari, terima sertifikat Madya.
Sementara itu, Kepala Seksi Wilayah I Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan, Lahan Wilayah Maluku-Papua, Franky Tutuarima mengatakan, di tahun 2023 ini, 18 daerah di Provinsi Maluku berhasil meraih penghargaan untuk Kampung Iklim, yakni 9 di Kota Ambon, 6 di Kabupaten Maluku Tengah, dan 3 di Kabupaten Seram Bagian Barat.DMS