Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini yang mengindikasikan potensi hujan sedang hingga lebat, disertai kilat dan angin kencang, di sejumlah provinsi di Indonesia pada Kamis.
Menurut laman resmi BMKG di Jakarta, provinsi-provinsi yang berpotensi mengalami hujan lebat dengan cuaca ekstrem tersebut meliputi Aceh, Bali, Bangka Belitung, Banten, Bengkulu, serta DKI Jakarta. Tak hanya itu, Gorontalo, Jambi, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, dan Lampung juga berada dalam daftar tersebut.
Di samping itu, provinsi-provinsi seperti Maluku, Papua, Papua Barat, Riau, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, dan Sumatera Utara juga diingatkan akan potensi hujan yang signifikan.
Andri Ramdhani, Deputi Meteorologi Publik BMKG, menyoroti pentingnya percepatan dalam penyediaan sistem informasi cuaca ekstrem berbasis dampak bencana. Ini bertujuan untuk meminimalkan kerusakan dan kerugian yang mungkin timbul secara maksimal.
Ramdhani menegaskan bahwa sistem informasi cuaca ekstrem berbasis dampak bencana tidak hanya menyajikan prakiraan cuaca, tetapi juga memberikan peta risiko secara terperinci. Cuaca ekstrem yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi basah, seperti tanah longsor, banjir bandang, dan angin puting beliung, termasuk dalam pemantauan sistem ini.
“Dengan sistem ini, BMKG berharap masyarakat dapat menerima informasi cuaca ekstrem yang lebih akurat dan tepat waktu, sehingga dapat mengurangi risiko dampak bencana,” ujarnya. DMS/AC