Berita Ambon, Sekretaris Kota Ambon, Agus Ririmase mengambil langkah mediasi, menyelesaikan permasalahan kasus adu mulut disertai tindakan penendangan terhadap wadah berisi ikan milik ibu Vanesha salah satu pedagang ikan di pasar Mardika yang dilakukan petugas Dinas Pehubungan Kota Ambon bernama Halid, yang videonya beredar luas dan sempat viral di media sosial, Rabu (30/03) kemarin.
Langkah mediasi dilakukan Sekot Agus Ririmase didampingi Kadis Perhubungan Robby Sapulette dengan mempertemukan kedua belah pihak di Balai Kota Ambon, pada Kamis (31/03), bertujuan agar persoalan yang terjadi antara kedua belah pihak diselesaikan secara kekeluargaan.
Dalam mediasi yang dilakukan di lantai I Balikota Ambon, kedua belah pihak sepakat saling memaafkan satu dengan yang lain dan berjanji agar pertiswa yang sama tidak terjadi dikemudian hari.
Dalam mediasi itu Sekot Agus Ririmase menyesalkan tindakan petugas Dishub yang menendang jualan milik pedagang ikan itu, Tindakan yang dilakukan oleh Halid selaku petugas Dishub menurut Ririmase seharusnya tidak perlu terjadi.
Dia meminta agar seluruh ASN Lingkup Pemkot Ambon terutama yang melaksanakan tugas lapangan agar mengedepankan cara-cara humanis tidak mangandalkan kekerasan kepada masyarakat.
Ririmase juga mengingatkan sekaligus menegaskan agar peristiwa yang terjadi di Pasar Mardika, menjadi pembelajaran penting. Dan jika dikemudian hari masih terdapat peristiwa yang sama dirinya tidak segan-segan menjatuhkan sanksi tegas sesuai dengan kententuan peraturan pegawa negeri sipil.
Agus pun sekaligus meminta maaf kepada masyarakat atas tindakan yang dilakukan anak buahnya tersebut
Sebelumnya video adu mulut disertai tindankan menendang wadah berisi ikan oleh oknum petugas Dishub Kota Ambon dengan pedagang ikan di pasar Mardika beredar luas dan viral di media sosial.
Video viral dengan durasi 37 detik yang diunggah akun TikTok @elovers0, Rabu (30/3/2022) pagi.viral di media sosial dalam video tersebut terjadi adu mulut pun antara oknum dishub da salah wanita pedagang ikan, adu mulut semakin memanas hingga melibatkan pedagang lainnya. Seorang lelaki yang diduga pedagang pun melerai mereka.DMS