Jakarta (DMS) – Empat begal ditangkap sekuriti di lapangan golf Pantai Indah Kapuk (PIK), Penjaringan, Jakarta Utara. Dalam aksinya, para pelaku, yang bersenjata airsoft gun, melukai tiga orang.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menjelaskan peristiwa itu terjadi pada Sabtu, 21 September 2024, sekitar pukul 14.00 WIB. Keempat pelaku yang ditangkap adalah DF, MA, AA, dan I.
“Keempat pelaku ini sudah teridentifikasi pihak sekuriti kawasan sebagai pelaku pencurian di wilayah PIK berdasarkan ciri-ciri dan pelat nomor kendaraan pelaku,” ujar Ade Ary dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa (24/9/2024).
Sekitar pukul 11.30 WIB, pelaku termonitor melintas di depan kantor Buddha Tzu Chi. Sekuriti yang tengah berpatroli kemudian mengejar para pelaku yang berboncengan dua motor.
“Terjadi kejar-kejaran sekuriti kawasan PIK dengan keempat pelaku ke arah Bundaran PIK Icon,” katanya.
Todongkan Airsoft Gun
Setiba di Bundaran PIK Icon, mobil patroli sekuriti kemudian menabrak salah satu pelaku dengan maksud supaya pelaku berhenti. Namun para pelaku masih bisa melarikan diri.
“Kemudian pelaku mengeluarkan senjata airsoft gun dan mengarahkan ke sekuriti,” imbuhnya.
Dari situ, para pelaku kabur ke arah SPBU PIK sampai akhirnya masuk ke arah Bukit Golf Mediterania. Di Kompleks Bukit Golf Mediterania, para pelaku dikepung oleh sekuriti.
“Tepat di patung golf, keempat pelaku sudah dikepung oleh sekuriti kawasan lainnya untuk diberhentikan. Namun, seketika dua orang pelaku yang mengendarai motor Honda Beat mengeluarkan golok,” katanya.
Kedua pelaku kemudian menyabetkan golok tersebut secara membabi buta ke arah sekuriti.
“Dan mengenai dua orang sekuriti,” ucapnya.
Bacok Pemotor
Pelaku saat itu sempat berhasil meloloskan diri dan melarikan diri ke arah The Range dengan melawan arus. Di sana mereka bertemu korban bernama Kadek, yang sedang mengendarai motor.
“Salah satu rombongan pelaku memberhentikan korban atas nama Kadek serta mengancam pelaku menggunakan senjata tajam dan membacok korban di bagian punggung dan pinggang,” katanya.
Setelah itu, salah satu pelaku mengambil motor Kadek dan kabur bersama tiga pelaku lainnya. Mereka lari ke arah Jalan Marina dengan melawan arah.
“Namun jalan di depan rumah contoh di PIK sudah diblokade oleh sekuriti, sehingga para pelaku berbelok masuk ke kawasan rumah contoh PIK (Resto Hang Tuah) hingga ke ujung jalan buntu,” tuturnya.
Selanjutnya, para pelaku meninggalkan motornya dan melarikan diri dengan cara melompat ke Danau Damai Indah Golf. Para pelaku kemudian berlari ke arah permainan golf sambil melepas pakaiannya.
“Pada akhirnya keempat pelaku dapat ditangkap ketika masuk ke dalam danau di belakang Cluster Taman Golf Timur,” pungkasnya.DMS/DC