Berita Ambon -Seleksi Kepala Sekolah Dasar (SD) yang direncanakan terselenggara pada awal Tahun 2021, mengalami penundaan kembali.
Belum dilaksanakannya seleksi tersebut, mengingat kondisi Pulau jawa dan Kota Ambon masih dilanda pandemic Covid 19 sehingga tim LPK2S Kota Solo yang akan melakukan seleksi belum bisa hadir di kota Ambon untuk melakukan seleksi dimaksud.
LPK2S merupakan adalah lembaga yang memiliki kompetensi untuk melaksanakan seleksi.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Ambon, Benny Selano yang dikonfirmasi DMS Media Group diruang kerjanya, Selasa (27/07) mengakui, akibat pandemic membuat tertundanya proses seleksi untuk mengisi kekosongan jabatan Kepala Sekolah.
Saat ini sebanyak 39 Sekolah Dasar mengalami kekosongan kepala sekolah dan sementara dijabat oleh Plt Kepala Sekolah.
Dikatakan, kegiatan seleksi Kepala SD untuk Kota Ambon, dijadwalkan awal tahun 2021, namun berhubungan dengan masalah Covid-19 serta pembatasan keluar daerah, maka kegiatan ini diundur kembali.
Pengunduran waktu atau penundaan penyelenggaraan Seleksi Kepala SD tersebut, lanjutnya, atas persetujuan dari LPK2S di Solo.
Saat ini Pemkot Ambon hanya menunggu kepastian dari LPK2S atau Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah di Solo.
Selano menyebutkan Seleksi dapat dilakukan tergantung sinyal dari LPK2S Solo. Diungkapkan Selanno, sekitar 100 calon Kepala SD yang telah melakukan pemberkasan administrasi.
Namun dalam kondisi pandemi saat ini, Kota Solo juga sementara berada dalam zona merah sehingga belum ada kepastian kapan akan dilaksanakan seleksi.
Selanno berharap kegiatan seleksi lanjutan dapat dilaksanakan secepatnya mengingat tahun ajaran baru sudah berjalan namun saat ini belum proses pembelajaran tatap muka belum dimungkinan. DMS