Makassar (DMS) – Sembilan pengunjung tewas dalam insiden tragis tertimpa pohon tumbang saat berwisata di situs budaya Bulu Matanre, Desa Mattabulu, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, pada Minggu (3/11). Peristiwa ini terjadi ketika hujan lebat disertai angin kencang melanda wilayah tersebut.
Korban meninggal dunia setelah pohon besar yang sudah tua menimpa sejumlah bangunan tempat mereka berteduh. Kapolres Soppeng AKBP Muh Yusuf Usman menyampaikan bahwa saat ini jumlah korban tewas tercatat sembilan orang, sementara delapan orang lainnya mengalami luka-luka dan telah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Latemmamala Soppeng untuk mendapatkan perawatan.
“Jumlah korban meninggal dunia saat ini sembilan orang, sementara yang terluka ada delapan orang,” ujar AKBP Yusuf Usman dalam keterangan tertulisnya.
Insiden ini terjadi sekitar pukul 12.30 WITA. Pengunjung yang sedang beristirahat di rumah-rumah peristirahatan tak dapat menghindar saat pohon tumbang akibat angin kencang. Selain korban tewas, sejumlah bangunan pun mengalami kerusakan parah.
Pihak kepolisian telah melakukan evakuasi dan memasang garis polisi di lokasi kejadian. Adapun nama-nama korban yang meninggal dunia, yaitu Wa Menneng, Agus, Yangke, S.T. Rabiah, Karyati, Rosmini, Mannuri Lesu Ikada, Nurtasia, dan Asse. Jenazah para korban telah diambil pihak keluarga untuk segera dimakamkan.
Situs budaya Bulu Matanre sendiri merupakan tempat bersejarah di Kabupaten Soppeng. Di lokasi ini terdapat makam Syekh Abdul Majid atau yang dikenal sebagai Petta Bulu Matanre, yang terletak di puncak Desa Mattabulu. Kawasan ini juga menjadi pusat pelaksanaan acara Pattaungeng, ritual adat yang telah berlangsung sejak masa kerajaan Bulu Matanre.
Pihak berwenang kini tengah menyelidiki lebih lanjut insiden ini, dan pihak keluarga beserta masyarakat berharap agar keselamatan di kawasan wisata terus ditingkatkan demi menghindari kejadian serupa di masa depan. DMS/AC