Berita Ambon – Tumpukan sampah di sejumlah titik di kawasan terminal dan Pasar Mardika kembali menggunung hingga meluber di badan jalan.
Padahal sampah yang ada pada kawasan itu telah dibersihakan petugas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup dan Persampahan (DLHP) kota Ambon, bersamaan dengan blusukan yang dilakukan Penjabat Walikota Ambon Bodewin Wattimena pada Rabu (25/05).
Pantauan DMS Media Group dilokasi terminal dan pasar Mardika, Sabtu (28/05) setidaknya terlihat ada tiga titik tumpukan sampah yang dibuang warga, pada sisi sungai Waitomu jalan masuk menuju terminal Mardika, hingga kawasan Pos Pemantuan Dishub. Tumpukan sampah juga terlihat didepan gerbang terminal A Mardika.
Tumpukan sampah ini sudah tiga hari tidak diangkut oleh petugas sampah sehingga sampah-sampah tersebut mulai meluber ke sebahagian badan jalan hingga menimbulkan bau busuk. Selain itu tumpukan sampah berbagai jenis ini juga sangat menggangu pemandangan.
Kondisi tumpukan terperah justru terlihat di dekat pos pemantauan Dishub, kaewasan Jl. Pantai Mardika.
Dikethui setelah resmi dilantik Penjabat Walikota Ambon, Bodewin M Wattimena langusng tancap gas dengan melakukan blusukan dipasar Mardika meninjau pembersihan sampah yang menumpuk di Pasar itu pada Rabu (25/5)
Persoalan persampahan menjadi salah satu prioritas yang akan dibenahi oleh Pemkot Ambon olehnya itu dibutuhkan dukungan dari masyarakat dapat membuang sampah pada tempatnya sesuai dengan waktu yang ditentukan.
Sebelumnya Penjabat Walikota mengakui Dinas LHP mengalami bebrepa kendala teknis untuk mengangkut sampah antara lain kurangnya armada pengangkut sampah.
Dengan kondisi yang ada ini Wattimena menghimbau warga kota Ambon terutama mereka yang melakukan aktifitas berjualan di pasar untuk turut berpartisipasi menjaga lingkungan dengan tertib membuang sampah.
Masih terkait sampah, Pemerintah Kota Ambon juga menutup lokasi tempat pembuangan sampah (TPS) di kawasan Jalan Sisingamangaraja Pasar Minggu, Negeri Passo, Kecamatan Teluk Ambon pada Jumat (27/05)
Penutupan lokasi ini karena sering dijadikan tempat pembuangan sampah oleh warga sekitar maupun warga dari Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah.
Selain menutup lokasi TPS tersebut, Pemkot juga medirikan pos pengawas dan menempatkan sejumlah personil Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) untuk mensterilkan kawasan itu dari aktifitas pembuangan sampah oleh warga.DMS