Mataram – Setelah mengukir sejarah dengan membawa Timnas Sepak Bola Indonesia U-23 melaju ke semifinal Piala Asia di Qatar, pelatih Shin Tae yong (STY) diusulkan untuk menerima gelar warga negara kehormatan Indonesia. Usulan tersebut datang dari Lembaga Kajian Sosial dan Politik Mi6 di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Direktur Mi6, Bambang Mei Finarwanto, menyatakan bahwa STY pantas mendapat penghargaan tersebut karena kontribusinya yang besar terhadap sepak bola Indonesia. “Coach STY telah menulis sejarah bagi sepak bola Indonesia yang akan dikenang selamanya. Dengan visi, dedikasi, dan kepemimpinan yang luar biasa, STY membuktikan bahwa mimpi besar dapat diwujudkan,” ujar Bambang Mei Finarwanto.
Keberhasilan Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia, termasuk kemungkinan besar lolos ke Olimpiade Paris 2024, menjadi sorotan dunia. “Prestasi besar dalam sepakbola mampu mengalihkan perhatian masyarakat dari isu politik yang sedang memanas sekalipun. Kegembiraan dan semangat positif yang terjadi selama perayaan kemenangan Timnas ini, dapat meningkatkan kebahagiaan dan kesejahteraan psikologis masyarakat secara keseluruhan,” tambahnya.
Mi6 juga mengingatkan bahwa prestasi STY merupakan kebanggaan nasional yang memicu patriotisme dan identitas nasional yang kuat. “Prestasi tinggi dalam sepak bola, terutama oleh Timnas, memiliki kemampuan yang kuat untuk menyatukan orang dari berbagai latar belakang. Itu sebabnya, kesuksesan Timnas sepak bola sering kali dipandang sebagai pencapaian nasional yang membanggakan,” ujar Hendra Kesumah, Dewan Pendiri Mi6.
Sejarah menunjukkan bahwa prestasi besar dalam sepak bola seringkali mendapat penghargaan istimewa. Misalnya, Guus Hiddink, yang membawa Timnas Korea Selatan menjadi juara tiga Piala Dunia tahun 2002, dianugerahi gelar warga negara kehormatan oleh Pemerintah Korea Selatan.
Dalam konteks ini, Lalu Athari Fathullah, Sekretaris Mi6, menyarankan agar apresiasi kepada STY tidak hanya datang dari pemerintah, tetapi juga dari berbagai kalangan. “Apresiasi tersebut dapat berupa penghargaan dari pemerintah daerah atau dukungan dari dunia usaha, seperti tiket gratis seumur hidup dari maskapai penerbangan,” tambahnya.
Penghargaan kepada STY bukan sekadar bentuk penghormatan kepada individu, tetapi juga sebagai ungkapan terima kasih atas kontribusi besar dalam mengangkat prestasi sepak bola Indonesia. DMS/AC