Berita Buru, Namlea – Penjabat Bupati Kabupaten Buru Djalaludin Salampessy membuka Rapat Rencana Pelaksanaan Kegiatan Bantuan Sosial Tunai (BST) Program Perlindungan Sosial Dalam Rangka Penanganan Dampak Inflasi Daerah Dan Pelaksanaan Program Bantuan Langsung Tunai Dampak Inflasi Provinsi Maluku Tahun 2022, Rabu 21 /12/2022.
Dalam arahanya Penjabat bupati Buru Djalaludin Salampessy menyampaikan beberapa hal penting sebagai catatan untuk setiap OPD pada lingkup pemerintah kabupaten Buru, dimana seluruh OPD harus dapat bersinergi secara bersama-sama sehingga program bantuan sosial yang diberikan dapat tepat sasaran.
Sejauh ini kata Salampessy dari hasil evaluasi yang dilakukan, program yang dijalankan oleh beberapa OPD terkait, masih bersifat sektoral yakni berjalan sendiri dan tidak melibatkan OPD lain guna memberikan penguatan sehingga program tersebut memberikan dampak yang maksimal bagi kemasalahatan masyarakat.
Keterlibatan beberapa OPD dalam sebuah program kata Salampessy, guna meminimalisir munculnya kendala-kendala yang dihadapi saat program dijalankan, Selain itu ada beberapa aspek yang harus menjadi perhatian bersama yakni aspek publikasi, tarnsparansi, akuntabilitas dan sosialisasi.
Sementara itu kapala dinas Sosial kabupaten Buru, La Hidi, kepada reporter DMS Media Group menjelaskan rapat koordinasi yang dilaksaakan ini dalam rangka percepatan penyaluran bantuan kepada keluarga miskin.
Bantuan ini kata La Hidi, sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah yang akan diberikan langsung kepada masyarakat selama tiga bulan yakni Oktober, November, Desembar, khususnya kepada keluarga yang berdampak langsung inflasi di kabupaten Buru.
Hadir dalam kegiatan ini Asisten I M masri Bugis, Staf Ahli Nawawi Tinggapi, Kepala BAPPEDA Najib Hentihu, Kepala Inspektorat Sugeng Widodo, Kepala Dinas Sosial La Hidi, Kepala Kesbangpol Abd Basir Toisuta, Kepala Dinas Perhubungan Jamal Samak, Kepala BPKAD Moh Hurry, Kepala Dinas Perikanan Ulfairah Bin Tahir dan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Ibrahim Sanduan.DMS