Ambon, Maluku (DMS) – Puluhan sopir angkot kembali menggelar aksi demo di depan Balaikota Ambon, Jln Sultan Hairun, pada Kamis (06/02).
Mereka yang tergabung dalam Gerakan Sopir Angkut Merdeka (Gersam) mendesak Pejabat Wali Kota Ambon, Dominggus Kaya, untuk mengevaluasi kinerja Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Ambon, Yan Suitela, terkait dugaan mafia izin trayek.
Dalam aksi tersebut, para demonstran membawa sejumlah poster, salah satunya bertuliskan, “Ubur-Ubur Ikan Lele, Tangkap Mafia Izin Trayek Lee,” yang kini viral di berbagai platform media sosial.
Mereka menyoroti kinerja Dishub Ambon yang dinilai tidak maksimal, dengan maraknya angkutan ilegal dan parkiran ilegal yang merugikan masyarakat.
Ketua Gersam, Zainal Uar, menjelaskan bahwa aksi ini merupakan bentuk kekecewaan terhadap dugaan mafia izin trayek di tubuh Dinas Perhubungan Ambon.
Dikatakannya, sejumlah angkot kedapatan menggunakan izin trayek yang sama, bahkan banyak pemilik angkot yang tidak memiliki surat izin.
Menurut Zainal, masalah ini tidak hanya mengurangi pendapatan sopir angkot, tetapi juga merugikan masyarakat, khususnya terkait dengan parkir ilegal.
Ia berharap agar masalah ini segera diatasi untuk mengurangi dampak negatif terhadap para sopir dan warga kota Ambon.DMS