Ambon, Maluku (DMS) – Sekolah Sepak Bola (SSB) Nusantara Masohi mengajukan permohonan dukungan dana hibah dari Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah untuk mengikuti kompetisi Piala Soeratin tingkat Provinsi Maluku yang akan digelar pada Juni 2025.
Ketua SSB Nusantara Masohi, Halid Latuharhary, mengungkapkan, minimnya dukungan pemerintah membuat proses pembinaan usia dini di wilayah Maluku Tengah, khususnya di Kota Masohi, masih jauh dari harapan.
Disebutkan, pembinaan sepak bola usia dini belum mendapatkan perhatian serius. Padahal banyak anak-anak berbakat yang ingin berprestasi, namun terkendala fasilitas dan biaya.
Ia mencontohkan pengajuan proposal bantuan untuk pembinaan sejak tahun 2024, namun hingga kini belum mendapat tanggapan dari pemerintah daerah.
“Kami sudah mengajukan proposal sejak tahun lalu, tapi belum ada respon. Padahal ini penting untuk pembinaan generasi muda dalam dunia sepak bola,” kata Halid kepada DMS, Jumat (23/5).
Halid juga menyoroti kondisi fasilitas latihan yang dinilai tidak layak. Lapangan utama yang digunakan untuk latihan, yaitu Lapangan Nusantara, sering kali dalam kondisi kotor dan tidak terawat.
Rumput lapangan jarang dibersihkan, bahkan baru dirapikan saat ada momen penting. Dirinya berharap pemerintah bisa memperhatikan hal ini agar latihan bisa berlangsung maksimal.
Meski menghadapi berbagai keterbatasan, SSB Nusantara Masohi tetap berkomitmen mengirim dua tim, yakni kelompok usia U-15 dan U-17, untuk bertanding di ajang Piala Soeratin. Seluruh pembiayaan sementara ini dilakukan secara swadaya oleh pelatih, orang tua, dan pemain.
Diketahui SSB Nusantara Masohi berdiri sejak tahun 2010 dan telah aktif membina anak-anak di bidang sepak bola. Meski sepak bola menjadi olahraga favorit masyarakat, perhatian terhadap pembinaan, pelatih, sarana, prasarana, hingga turnamen lokal masih sangat minim.DMS