Berita Ambon – Walikota Ambon Richard Louhenapessy melantik dan mengambil sumpah Stella Getruida Tupenalay sebagai Raja Negeri Hallong, Kecamatan Teluk Baguala. Pelantikan berlangsung di Aula Balaikota Ambon, Selasa (2/11)
Dilantiknya Stella, selain berasal dari mata rumah parentah Tupenalay juga berdasarkan pada pertimbangan budaya yang meneruskan garis kepemimpinan.
Dikatakan berdasarkan garis keturunan, mengingat saudara tertua Stella telah almarhum maka sebagai anak kedua Stella dianggap layak penerus garis kepemimpinan selaku Raja.
Louhenapessy mengakui pemilihan Raja Halong, adalah persoalan serius ditangani Pemerintah Kota, berbeda dengan negeri lainnya di Ambon.
Berbagai upaya dan pendekatan dilakukan baik secara kekeluargaan maupun secara Keagamaan, namun hal itu tidak menemui titik terang.
Louhenapessy menegaskan tidak memiliki tendesi atapun kepentingan lain dengan proses pelantikan Stella sebagai Raja.
Untuk menjalankan roda pemerintahan berdasarkan kepentingan umum dan aspek kultural, serta Pertimbangan dari Saniri, Selaku Walikota Louhenapessy menyatakan membuat keputusan melantik Stella sebagai Raja negeri Halong untuk periode ketiga.
Louhenapessy mempersilahkan pihak keluarga ataupun pihak lain yang merasa dirugikan dengan keputusan itu dapat mengajukan gugatan melalui Pengadilan Tata Usaha Negera.
Diketahui, Stella Tupenallay akan jadi Raja Hallong dengan periode kepemimpinan 2021 hingga 2026. Proses pelantikan Stella dihadiri oleh Saniri Negeri Hallong, Camat Teluk Baguala dan Wakil Wali Kota Ambon, Syarif Hadler serta Sekot Ambon A. G. Latuheru.DMS