Berita Maluku Tengah, Masohi – Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Said Perintah Masohi, menggelar wisuda sarjana strata satu (S1). Wisuda angkatan ke XVII untuk 92 wisudawan tersebut, digelar dalam sidang senat terbuka, berlangsung di Tribun Lapangan Nusantara, Kota Masohi, Sabtu (27/11).
92 wisudawan-wisudawati berasal dari dua Progam Studi (Prodi) Pendidikan Agama Islam sebanyak 54 mahasiswa dan Prodi Manajemen Pendidikan Agama Islam (MPAI) sebanyak 38 mahasiswa.
Ketua STIA Said Perintah Masohi, Dr. Aidjarang Wattiheluw dalam pidatonya menyampaikan, gelar yang didapat saat wisuda merupakan amanah yang tidak ringan bagi para wisudawan dan wisudawati.
Dikatakan, wisuda kali ini terbilang sedikit dibanding tahun 2020 sebanyak 159 orang lulusan.
“Lulusan kali ini tidak sebanyak tahun lalu. Kali ini kita hanya 92 orang dari dua prodi, dimana Prodi PAI 54 orang dan MPI 38 mahasiswa,” kata Wattiheluw usai wisuda berlangsung.
Wattiheluw, berharap, wisudawan-wisudawati yang baru saja menamatkan studi di STIA Said Perintah dapat menjadi sarjana yang bermanfaat dan mampu mengimplementasikan ilmu yang didapatkan selama di bangku kuliah, sehingga berguna saat berada di lingkungan masyarakat.
Para lulusan juga diharapkan mampu menjaga nama baik almamater ketika berada di tengah-tengah masyarakat.
Bupati Maluku Tengah Tuasikal Abua, dalam sambutan yang dibacakan Asisiten II M. Bahrum Kalauw mengatakan, momentum wisuda harus dimaknai sebagai persiapan civitas mengikuti perkembangan pengetahuan teknologi serta wujud kesiapan tanggung jawab dan sumbangsih sumber daya manusia berkualitas mewujudkan cita-cita bangsa dan Negara.
Bupati mengapresiasi STIA Said Perintah dalam merespon tuntutan dan kebutuhan daerah serta memberikan kontribusi dalam mendukung penyediaan sumber daya manusia yang unggul, handal, professional serta terbuka.
Acara wisudah dihadiri Asisten II Bahrum Kalauw, Kapolres Maluku Tengah, Dandim 15/02 Masohi dan Kepela Kantor Kementerian Agama Maluku Tengah.DMS