Jakarta (DMS) – Aktris Nikita Willy terkejut saat menemukan kemeja keluaran Brioni, jenama mewah asal Italia, di Pasar Senen, Jakarta. Ia mengaku suaminya, Indra Priawan, yang berlatar keluarga pendiri perusahaan taxi Blue Bird Group, tak mampu membeli baju tersebut. Lantas, semahal apa produk Brioni?
Nikita Willy mampir ke Pasar Senen dalam rangka thrifting (belanja barang bekas) untuk sebuah tantangan yang tayang di YouTube Nikita Willy Official.
Bergaya kasual dengan kaus abu-abu dan jeans, dilengkapi masker hitam dan topi bisbol berwarna senada yang makin menyamarkan penampilannya, Nikita menelusuri gang-gang kecil penuh pakaian di pasar tersebut. Ia sedang mencari pakaian untuk sang juru kamera yang harus di-makeover hanya dengan bujet Rp 300.000.
Di tengah pencarian, perempuan 31 tahun itu mendapati sebuah kemeja keabuan bermotif garis-garis vertikal beraksen kerah putih.
“Wow… beneran ini Brioni?” tanya Nikita kepada penjaga toko. “Indra aja masih nggak mampu beli ini,” celetuk ibu dua anak itu.
Di situs MyTheresa, salah satu e-commerce resmi khusus luxury fashion, ditemukan kemeja serupa dari Brioni. Fashion item bernama William striped cotton shirt itu dijual seharga 495 euro atau sekitar Rp 9,5 juta.
Di Pasar Senen, Nikita mendapat penawaran menarik. “Rp 65.000, ambil dua Rp 100.000 ,” kata sang penjual.
Didirikan di Roma pada 1945 oleh Nazareno Fonticoli dan Gaetano Savini, Brioni menjadi pelopor setelan bespoke (jahitan khusus) yang kini menjadi standar dalam dunia tailoring high-end. Dilansir dari situs resminya, Brioni juga mengklaim pertama kali memperkenalkan konsep fashion show khusus untuk koleksi busana pria untuk memperkenalkan kreasi terbarunya.
Harga satu potong pakaian Brioni memang bisa membuat orang tercengang. Sebuah setelan jas bespoke Brioni bisa dibanderol mulai dari US$ 6.000 hingga lebih dari US$ 50.000 (sekitar Rp 98 juta hingga Rp 820 juta), tergantung jenis kain, detail jahitan, dan tingkat personalisasi.
Sementara itu, kemeja siap pakai dari Brioni dijual dengan harga mulai US$600 (sekitar Rp 9,8 juta), dan sweater kasmir berkisar antara US$1.500-3.000 (sekitar Rp 24 juta-49 juta).
Jika memilih jas dari koleksi ready-to-wear (bukan jahitan khusus), pelanggan tetap harus merogoh kocek dalam, karena harganya rata-rata di atas US$ 7.000 (lebih dari Rp 115 juta).
Apa yang membuat harga baju Brioni begitu tinggi? Jawabannya terletak pada kualitas bahan dan proses pembuatan. Brioni hanya menggunakan kain premium seperti vicuña (salah satu serat alami terlangka di dunia), kasmir terbaik dari Mongolia, wol superfine, hingga sutra Italia berkualitas tinggi.
Setiap jas Brioni dibuat oleh para artisan terampil di pabriknya di Penne, Italia. Dibutuhkan lebih dari 220 langkah dan waktu pengerjaan hingga 30 jam untuk menyelesaikan satu jas bespoke. Tingkat presisi dan personalisasi inilah yang menjadikan Brioni sebagai simbol status dan investasi gaya jangka panjang.
Brioni kerap menjadi pilihan para tokoh terkenal. Dari aktor seperti Pierce Brosnan dan Daniel Craig sebagai James Bond, hingga politisi dan pengusaha kelas dunia.
Presiden AS Donald Trump termasuk penggemar berat Brioni. “Saya sudah mengenakan banyak kemeja bagus selama bertahun-tahun, tapi sekarang saya lebih memilih Brioni (merek yang sama dengan setelan favorit saya). Kemeja Brioni dibuat pas di badan, jadi terasa nyaman dan tampak sangat bagus,” tulis Trump di bukunya, ‘Think Like a Millionaire’ (2004), seperti dikutip WWD.DMS/DC
