Berita Ambon – Wakil walikota Ambon Syarif Hadler membuka Rapat Kerja Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) dan Lembaga Seni Qasidah Indonesia (LASQI) kota Ambon tahun 2021, sekaligus berharap para pengurus yang baru dapat menciptakan inovasi baru.
Wakil walikota Ambon Syarif Hadler, dalam sambutannya di depan peserta yang hadir Sabtu 03/04/2021, menegaskan kegiatan rapat kerja pengurus LPTQ dan DPD LASQI kota Ambon yang diisi oleh wajah-wajah baru kaum melenial, maka nantinya dapat menghadirkan inovasi baru dalam melaksanakan tugas mereka yang lebih baik dari kepengurus sebelumnya.
Dirinya berharap untuk kepengurusan yang baru ini tetap melibatkanya para senior yang lebih berpengalaman di bidang masing – masing, sehingga nantinya dapat membimbing dan bersinergi menjalankan tugas sesuai fungsi dan tupoksi yang telah di bentuk dalam organisasi, sehingga dapat merai sukses di bidangnya.
Syarif Hadler meminta LPTQ dan LASQI kota Ambon, untuk terus meningkatkan motivasi sehingga peserta yang dimiliki oleh kota Ambon akan mampu mencapai hasil yang lebih maksimal dari sebelumnya seperti yang pernah dicapai saat mengikuti MTQ tingkat provinsi Maluku tahun 2019 di Namlea dengan meraih juara umum ke II tanpa mengikutkan peserta naturalisasi.
Selian itu Syarif Hadler menambahkan LASQI Indonedia yang di bentuk sejak tahun 1997 dan untuk kota Ambon sendiri LSQI merupakan salah satu jawaban kota Ambon di tetapkanya sebagai City of Music oleh UNESCO, untuk itu melalui music – music yang bernuansa religius harus terus di kembangkan sehingga dukungan kepada kota Ambon sebagai kota music dunia dapat terpelihara.
“Kaum muda ini di harapkan dapat menghadirkan inovasi baru dalam melaksanakan tugas sebagai pengurus untuk wujudkan LPTQ dan LASQI kota Ambon yang lebih baik dari sebelumnya dan meraih prestasi dan kesuksesan di bidang masing – masing” Ujar Syarif Hadler.
Dikatakan Syarif Hadler, Rapat kerja yang di ikuti oleh seluruh ketua dan pengurus LPTQ dan LASQI kota Ambon ini di harapakan akan menjadi sebuah wadah organisasi yang konsen pada pembanguan baca tulis Qur’an di kota Ambon, termasuk pengembangan seni oleh vokal suara terksus lagu-lagu kasidah bernuansa Islami.DMS